Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berbulan-bulan melarang warganya melakukan perjalanan internasional, Inggris akan mengizinkan warganya bepergian ke sejumlah negara untuk berlibur mulai 17 Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hari ini menandai langkah pertama kembalinya kami membuka dengan hati-hati perjalanan internasional, dengan langkah-langkah yang dirancang untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan kami tidak membuang keuntungan yang telah kami perjuangkan dengan susah payah tahun ini," kata Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Inggris baru memasukkan 12 negara dan teritori yang berada dalam daftar hijau, di antaranya Portugal, Israel, Selandia Baru, Australia dan Kepulauan Faroe. Sementara empat tujuan favorit warga Inggris untuk berlibur seperti Spanyol, Prancis, Italia dan Amerika Serikat belum masuk daftar negara yang boleh dikunjungi. Keempat negara itu masuk dalam kategori amber, yang mensyaratkan isolasi diri bagi mereka yang kembali ke Inggris.
Adapun Turki, tujuan liburan besar lainnya masuk ke daftar merah. Perjalanan ke sana mengharuskan pelancong untuk menghabiskan 10 hari karantina di hotel saat mereka kembali dan mereka bayar sendiri.
Selain itu, larangan hukum untuk semua perjalanan internasional yang tidak penting akan dicabut untuk pertama kalinya sejak Januari. Pemerintah mengatakan orang-orang harus tetap menghindari bepergian ke negara-negara yang masuk dalam daftar kuning atau merah untuk berlibur.
Sementara itu, maskapai penerbangan, agen perjalanan dan tempat-tempat wisata di Eropa selatan telah menunggu kunjungan warga Inggris, yang menghabiskan banyak uang untuk mulai bepergian lagi, tetapi mereka harus menunggu beberapa bulan lebih lama untuk pulih sepenuhnya.
Mereka yang bepergian ke negara-negara dalam daftar hijau harus mengambil dua kali tes Covid-19, yaitu satu sebelum kedatangan kembali ke Inggris dan satu lagi dalam dua hari setelah kembali.