Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru tinggal menghitung hari. Namun, sejumlah daerah melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19, tak terkecuali Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinas Kesehatan DIY mencatat kasus COVID-19 per hari ini, Rabu 20 Desember kembali bertambah 60 kasus. Sebaran kasus itu ada di lima kabupaten/kota DIY.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mayoritas kasus positif COVID-19 di Yogya itu terdeteksi dari hasil tracing riwayat perjalanan dan pemeriksaan di rumah sakit.
"Kalau hasil tracing perjalanan, mereka yang merasa tidak enak badan lalu coba periksa di rumah sakit dan ternyata positif," kata Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie Rabu.
Dinas Kesehatan DIY pun meminta masyarakat kembali mengetatkan protokol kesehatan. Misalnya menghindari kerumunan dan mengenakan masker hingga rutin cuci tangan. Selain itu, bagi yang belum vaksin booster agar segera vaksin.
"Yang belum booster silakan booster mumpung vaksinnya ada," kata dia.
Siapkan 2.500 dosis vaksin
Di Yogyakarta sendiri ada sebanyak 2.500 dosis vaksin telah disiapkan untuk didistribusikan ke kabupaten/kota khususnya fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Jatah dosis vaksin itu disiapkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk membantu mengantisipasi lonjakan kasus. Priorotasnya adalah warga lanjut usia dan disabilitas.
"Namun untuk kasus komorbid (dengan penyakit bawaan) harus tetap dengan rekomendasi dokter yang merawat," kata dia.
Destinasi wisata menerapkan CHSE
Adapun Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan meminta seluruh destinasi wisata di provinsi ini kembali menggalakkan penerapan cleanliness, health, safety, dan environment atau CHSE untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama masa libur akhir tahun.
"Destinasi wisata hingga hotel kami harapkan menerapkan kembali CHSE," kata Kurniawan
Sepanjang Desember 2023 ini, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan jumlah kunjungan mencapai 800 ribu wisatawan sehingga diharapkan dapat berkontribusi memenuhi target 2023 mencapai 7,8 juta wisatawan.
PRIBADI WICAKSONO