Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan narapidana dan anak binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba, Jakarta mendapat remisi khusus Natal 2024. Menurut pantauan Tempo, para warga binaan yang mengenakan topi santa telah memenuhi ruangan aula untuk acara pemberian remisi tersebut pada Rabu, 25 Desember 2024. Mereka kompak memakai setelan kemeja putih dengan bawahan jeans hingga celana kain warna hitam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembina Lapas Salemba Stella Soraya mengatakan dari 156 warga binaan Lapas Salemba yang beragama Kristen dan Katolik, hanya 114 orang yang mendapat remisi. "Ada 114 orang," kata Stella.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain pemberian remisi khusus, Stella menyatakan sebagian warga binaan yang beragama Kristen dan Katholik juga mengikuti kegiatan ibadah di gereja Lapas Salemba pada saat yang sama. Ia mengatakan jumlah warga binaan yang mengikuti ibadah perjamuan kudus di Gereja sekitar 40 orang. "Total 156 orang," ujar Stella.
Irama musik 'Jingle Bell' terus diputar di aula Lapas Salemba hingga pukul 09.23 WIB. Musik itu berhenti saat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya datang bersama Kepala Lapas Salemba Beni Hidayat.
Sekitar 15 menit kemudian, para pejabat dan warga binaan Lapas Salemba mengikuti peresmian kegiatan remisi dan pengurangan masa pidana serentak di Indonesia secara daring. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang memimpin langsung prosesi pemberian remisi khusus Natal dari Lapas Perempuan Bandung memberikan sambutan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta secara simbolik menyerahkan dokumen remisi khusus Natal 2024 kepada dua warga binaan Lapas Salemba. Pada pukul 10.15 WIB, kegiatan pemberian remisi dan pengurangan masa pidana khusus Natal di Lapas Salemba ditutup dengan menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri'.