Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 13 orang anggota Polri lolos seleksi tahap administrasi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) periode 2019-2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Pansel Umumkan 192 Pendaftar Capim KPK Lulus Administrasi
"Pendaftar yang lulus seleksi administrasi dari anggota Polri ada 13 orang dari 13 pendaftar," kata ketua pansel capim KPK Yenti Garnasih dalam konferensi pers di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019.
Yenti mengumumkan hal tersebut bersama dengan bersama dengan anggota pansel lainnya yaitu Harkristuti Harkrisnowo, Marcus Priyo Gunarto, Mualimin Abdi, Hendardi dan Al Araf.
Para pendaftar yang lolos seleksi administrasi dengan latar belakang Polri aktif adalah:
1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Antam Novambar
2. Pati Polri penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Inspektur Jenderal Dharma Pongkerum
3. Staf Ahli Kapolri, Inspektur Jenderal Ike Edwin
4. Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri. Firli diketahui juga pernah menjadi Deputi Penindakan KPK
5. Karo Sunluhkum Divisi Hukum Polri Brigadir Jenderal Agung Makbul
6. Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigadir Jenderal Juansih
7. Wakapolda Kalbar Brigadir Jenderal Pol Sri Handayani
8. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigadir Jenderal Bambang Sri Herwanto
Sedangkan pendaftar dari purnawirawan Polri antara lain:
1. Mantan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Anang Iskandar
2. Mantan Kapolda Papua yang kini menjadi komisioner Kompolnas Yotje Mende
3. Mantan Analis Kebijakan Utama bidang Kurikulum Rokurlum Lemdiklat Polri Inspektur Jenderal Hengkie Kaluara
4. Mantan Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Purn Drs. Yovianes Mahar
Yenti mengatakan nama-nama pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu uji kompentesi. Yang meliputi objective test dan penulisan makalah yang akan diselenggarakan pada 18 Juli 2019 pukul 08.00-13.00 WIB di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I no 1 Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pansel juga mengharapkan masukan masyarakat terhadap nama-nama tersebut secara tertulis. "Masukan disampaikan langsung ke sekretariat pansel mulai 11 Juli 2019 sampai dengan 30 Agustus 2019 pukul 16.00 WIB dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran no 18 Jakarta Pusat 10110 atau melalui email ke [email protected]," kata Yenti.