Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

3 Polisi yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Selain kenaikan pangkat anumerta bagi tiga polisi yang tewas dalam penggerebekan judi sabung ayam, ahli waris mereka juga dapat santunan.

18 Maret 2025 | 12.39 WIB

Brigadir Polisi Dua M. Ghalib Surya Ganta (kiri), Brigadir Polisi Kepala Petrus Apriyanto dan Inspektur Polisi Satu Lusiyanto, anggota Polres Way Kanan yang tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Dok. Polda Lampung
Perbesar
Brigadir Polisi Dua M. Ghalib Surya Ganta (kiri), Brigadir Polisi Kepala Petrus Apriyanto dan Inspektur Polisi Satu Lusiyanto, anggota Polres Way Kanan yang tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Dok. Polda Lampung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada tiga polisi yang tewas saat bertugas ketika menggerebek tempat perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KPLB Anumerta itu diumumkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko. Menurut dia, Polri sangat berduka atas gugurnya tiga personel kepolisian di Lampung tersebut. "Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel ini," kata Trunoyudo melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Tiga polisi itu adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto yang naik pangkat anumerta ke AKP, Bintara Unit Binmas Polres Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto naik pangkat anumerta ke Aipda, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M. Ghalib Surya Ganta naik pangkat anumerta ke Briptu.

Selain kenaikan pangkat anumerta, Trunoyudo menyampaikan bahwa ahli waris dari ketiga personel polisi itu bakal menerima santunan sebagai ucapan bela sungkawa. Dia juga menginstruksikan setiap Polda di masing-masing wilayah untuk menggelar salat gaib sebagai penghormatan terakhir.

Tempat judi sabung ayam ini ditengarai milik anggota TNI Kopral Kepala berinisial B dan Pembantu Letnan Satu berinisial L. Tiga polisi meninggal dengan luka di bagian kepala saat menjalankan operasi penggerebekan ke tempat sabung ayam itu. Polda Lampung masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini.

Merujuk video yang viral di sosial media X, terlihat Polisi Militer mendatangi kediaman terduga pelaku penembakan tiga polisi saat penggerebekan tempat perjudian sabung ayam tersebut. Narasi di video ini menyebut kalau terduga pelaku yang diamankan itu adalah Kopral Kepala (Kopka) inisial B. Ketika diamankan, Kopka B sedang memakai kaos loreng khas tentara. Dia digandeng oleh dua prajurit Polisi Militer untuk masuk ke dalam mobil dan menuju ke Denpom Lampung.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, tentara pelaku penembakan menyerahkan diri dan ditahan di Datasemen Polisi Militer II/3 Lampung. "Sudah menyerahkan diri dan ditahan di Denpom Lampung," kata Eko saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Maret 2025. 

Eko belum bisa membeberkan apa peran terduga pelaku dalam insiden tiga polisi tewas saat menggerebek tempat judi sabung ayam ini. Dia pun tidak menjelaskan berapa jumlah anggota TNI yang terlibat di perkara tersebut. "Hasil investigasi belum selesai, tolong menunggu," ujar Eko. 

Pilihan Editor: Bagaimana Mengusut Korupsi 'Blok Medan' Setelah Abdul Gani Kasuba Tiada

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus