Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jonathan Latumahina, ayah David Ozora hadir sebagai saksi dalam sidang penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Mario Dandy Satriyo. Pengurus GP Ansor itu menyampaikan sejumlah pernyataan atas tindakan yang terjadi pada Senin malam, 20 Februari 2023 lalu. Lantas, apa saja kesaksian ayah David?
Kesaksian Ayah David di Sidang Mario Dandy
Jonathan tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09:38 WIB mengenakan kaos hitam bertuliskan “Pablo Zoey #kawalDavid”. Ia menyatakan siap 1.000 persen untuk memberi kesaksian. Selain dirinya, sebenarnya dijadwalkan paman korban, Rustam Hatala ikut bersaksi tapi ternyata sedang menunaikan ibadah haji.
1. Ungkap Kronologi
Jonathan mengaku bahwa saat kejadian berlangsung, dirinya sedang berada di acara organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Kemudian, ia menerima kabar bahwa putranya terluka dari wali kelasnya di SMA Pangudi Luhur melalui pesan WhatsApp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat itu, 20 Februari saya ada rapat pemuda Ansor di Condet,” kata Jonathan kepada majelis hakim pada Selasa (13/05/2023).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, sang guru tidak memberi informasi lebih rinci terkait pelaku pemukulan terhadap David Ozora. Namun, ia diberi nomor Rudi, ayah dari teman anaknya yang membawa ke rumah sakit Medika Permata Hijau.
Dia langsung meluncur ke IGD Permata Hijau bersama istrinya, ibu sambung David. Sesampainya di lokasi, Jonathan melihat banyak teman sekolah anaknya bahkan juga ada Mario Dandy dan Shane Lukas.
2. Mario Janjikan Shane Lukas Selamat
Jonathan mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi perihal pernyataan Mario di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Katanya, Mario menuturkan kepada Shane Lukas dan AG (15) tidak akan terseret dalam kasus penganiayaan karena akan diselamatkan oleh ayahnya, Rafael Alun Trisambodo.
“Nanti diurusin sama bapak, aku paling (dipenjara) cuma dua tahun delapan bulan,” jelas Jonathan menirukan informasi yang didapatkannya.
Menanggapi hal itu, Mario membantah dan mengaku tidak pernah menyebut nama ayahnya. Tersangka sekaligus tersangka menyampaikan keberatan kepada majelis hakim dalam sidang lanjutan pada Selasa itu.
“Lalu, saya keberatan terkait ayah saya mau menyelamatkan Shane, itu saya tidak pernah ngomong,” kata Mario.
3. Mario Ancam Tembak David
Dalam kesaksian ayah David di sidang Mario Dandy disebutkan bahwa anaknya pernah menerima ancaman dari terdakwa. Ancaman yang dimaksud dianggapnya parah karena akan menembak putranya yang berumur 17 tahun itu.
“Ancamannya cukup parah kalah saya bilang, di situ disebutkan (pelaku) akan melakukan penembakan kepada David, akan menelepon Brimob, menyelesaikan David,” ujar Jonathan.
Lebih lanjut, Jonathan menjawab bahwa mengetahui informasi itu setelah membuka handphone milik korban. “Mengancam itu saya tahu sesudah buka handphone D, sebelumnya tidak,” katanya.
4. Sampaikan Kondisi David Ozora
Dalam kesaksiannya, Jonathan menyebut kondisi David belum pulih usai dianiaya Mario. Hingga kini, anaknya masih sulit berjalan, sukar membedakan warna, dan tidak bisa melakukan gerakan motorik lainnya. Ingatan siswa kelas 10 SMA Pangudi Luhur itu juga bermasalah lantaran cedera otak.
5. Ganti Rugi Sebanding Jika Mario Dandy Koma
Pada kesaksian ayah David di sidang Mario Dandy, ia menyampaikan tidak mementingkan nilai ganti rugi (restitusi). Dia menilai bahwa ganti rugi akan bisa ia peroleh tidak sebanding dengan kondisi korban apabila terdakwa tidak diberi perlakuan sama.
“Kecuali pelaku dilakukan yang sama, dibikin koma. Itu baru sebanding ya, menurut saya,” tegas Jonathan.
Meski begitu, pihaknya membenarkan jika mengajukan permohonan restitusi kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Namun, sampai sekarang belum ada informasi mengenai nilai ganti rugi yang akan didapatkannya.
Pilihan editor: MA Tolak Kasasinya di Kasus Mario Dandy, Anak AG Resmi Menghuni LPKA Tangerang Mulai Hari Ini
MELYNDA DWI PUSPITA