Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Aksi grup solo

Kawanan bandit yang dikenal dengan sebutan Grup Solo dapat digulung. Beberapa bandit ditangkap. (krim)

2 Februari 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UNTUK sementara, warga Ibu Kota boleh merasa aman. Kawanan bandit yang biasa merampok nasabah bank dan menyatroni loket PLN, pekan lalu, digulung Polda Jakarta. Seorang tersangka, Asmoro alias Robin, 30, terpaksa ditembak mati karena mencoba menembak petugas. "Dari serangkaian perampokan diJakarta, pelakunya ternyata itu-itu juga," ujar Kapolda Mayjen Soedarmadji kepada para wartawan. Kawanan bandit yang tertangkap itu antara lain Gondes dan Ujang. Dari mereka, yang berjumlah tujuh orang, disita dua pucuk pistol serta beberapa butir pelurunya, celurit, empat buah mobil Daihatsu, dan empat sepeda motor. Kawanan bandit itu bisa digulung tim yang dipimpin Mayor Arifin, kepala Dinas Serse Polres Jakarta Pusat, setelah dilakukan penangkapan atas diri Gondes, 35. Ketika diperiksa, mereka mengaku sebagai pelaku perampasan terhadap beberapa nasabah bank dan dua buah loket pembayaran PLN. Kelompok Robin, ternyata, juga mempunyai kerja sama dengan kelompok Heru, dan kelompok lain yang merampok dan menewaskan Nyonya Lamria Marpaung, pedagang emas di Jalan Kwini, Jakarta Pusat. Dari salah seorang tersangka yang ditangkap, polisi juga menemukan sepucuk surat yang ditulis Heru. Heru, yang kini ditahan di Salemba itu, menyarankan agar anak buahnya bergabung saja dengan kelompok Robin. Kawanan yang merajalela di Ibu Kota itu, ternyata, semuanya berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sebab itu, mereka dikenal dengan sebutan grup Solo. Untuk lebih memantapkan keadaan, di seputar bank, tempat-tempat penukaran uang, dan kas-kas pembayaran, polisi kini menampatkan pasukan khusus. Termasuk petugas yang berpakalan preman, yang disebut Satuan Sergap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus