Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buntut dari dugaan kasus kekerasan terhadap anak autis oleh terapis di salah satu rumah sakit di Depok, akun instagram Rumah Sakit Umum (RSU) Hermina Depok @rsuherminadepok diserang netizen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan terakhir, akun instagram RSU Hermina Depok dua hari lalu, per Jumat, 17 Februari 2023 pukul 13.05 WIB mendapat 1.850 komentar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, pada unggahan tentang 'Ciri-ciri Kanker Payudara yang Kerap Tak Disadari', netizen malah berkomentar perihal dugaan kekerasan terhadap anak yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) oleh terapis mereka.
"Hai kepada pihak RS Hermina, tolong responnya terhadap anak ASD yang didiapit kepalanya dgn kaki oleh terapis yg tidak punya hati nurani, tolong segera ditindak sebelum kemarahan masyarakat memuncak.. jangan bikin nama rs makin rusak cuma gegara 1 oknum!! Cepat tindakan dan responnya, dan segera keluarkan terapisnya," tulis akun @alfiena702.
Sementara, akun @geffi_ anisa berkomentar. "Bisa bisanya RS sekelas hermina punya terapis yg tidak pantas dipekerjakan, bukannya pasti ada pendamping bukan hanya 1 orang untuk mengobati pasien spesial.. pecat dan laporkan ke polisi agar dapat dihukum yg berat,".
"Ada beberapa komentar yang dihapusin, astaghfirullah," tulis akun @riska_setiaharyati.
Terapis anak autis dikecam
Dari akun @vina_tanjaya pun turut berkomentar terkait dugaan kekerasan terhadap anak pengidap ASD yang dilakukan terapis.
"Tolong ya kalo bener itu terapis dari rs ini. Tolong dipecat org tsb. Terapis macam apa itu. Dan next kalo mau rekrut orang tlg yg bener dong. Harus bener2 qualified dan care sama pasien. Orang tu bayar ke RS pengen sembuh dan meningkatkan kualitas hidup bukan nambahin trauma hidup," katanya.
Viral di sosial media seorang anak diduga mengalami kekerasan ketika menjalani terapi di sebuah rumah sakit di Depok. Dalam video terlihat anak menangis saat menjalani terapi karena kepalanya diapit menggunakan paha terapis.
Hingga berita ini diturunkan, Direktur RSU Hermina Depok Lies Nugrohowati belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan Tempo.
Pilihan Editor: Anak Autis Diduga Jadi Korban Kekerasan Terapis, DPRD Depok Bakal Panggil Pengelola Rumah Sakit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.