Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suasana malam pergantian tahun baru 2025 di Kota Yogyakarta diselimuti gerimis tipis. Meski demikian, dinginnya udara malam sama sekali tak menyurutkan ribuan warga menanti bersama detik detik pergantian tahun penuh antusias.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga berkumpul memadati kawasan ikonik seperti Tugu Yogyakarta, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer. Sesekali warga juga mencuri start, dengan menyalakan kembang api meski waktu belum menunjukkan pukul 00.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo, hujan deras disertai angin sempat mengguyur Kota Yogyakarta sekitar pukul 19.00 WIB. Namun hujan deras hanya berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Setelah hujan deras itu, titik titik tempat warga menanti detik pergantian tahun diwarnai gerimis. Lautan manusia yang menanti sebagian memilih memakai mantel agar tidak basah.
"Mantel tetap dipakai saja buat jaga-jaga, karena tadi hujannya deras sekali," ujar Parwanto, 37, wisatawan asal Temanggung Jawa Tengah yang menunggu detik pergantian tahun di kawasan Tugu Yogyakarta bersama istri dan dua buah hatinya.
Pergantian tahun di kawasan Tugu Yogyakarta dan Titik Nol Kilometer diwarnai pesta kembang api. Di Tugu Yogyakarta, pesta kembang api hampir 10 menit lamanya.
Suasana semakin semarang karena hotel hotel yang berada di sekitar Tugu Yogyakarta juga menggelar pesta kembang api tak kalah meriah. Sebagian masyarakat yang tak bisa mendekati Tugu memilih mengabadikan warna warni kembang api yang bertebaran di.rooftop hotel-hotel itu.
Usai pesta kembang api itu, warga pun berangsur-angsur membubarkan diri.
Menjelang pergantian tahun, seluruh akses jalan menuju kawasan Tugu Jogja, Malioboro, dan Titik Nol Kilometer ditutup untuk kendaraan bermotor.
Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri menyiapkan sejumlah kantong parkir di dekat kawasan tempat para wisatawan berkumpul.
Misalnya, mereka yang hendak menanti detik pergantian tahun di Tugu Jogja bisa memarkir kendaraannya di McD Sudirman, halaman Klenteng Kranggan, SMPN 1 dan 6 Jetis juga halaman Kantor PDAM.
Sedangkan yang menanti detik pergantian tahun di Malioboro, bisa memarkir kendaraannya di Abu Bakar Ali, Beskalan, Ketandan, Sriwedari, Senopati, Ngabean, Eks Pabrik Es, dan Hotel Ibis.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno juga turut melakukan pemantauan perayaan tahun baru seluruh Indonesia dari kawasan Monumen Serangan Umum 1 Maret, Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta melalui video conference.
Pratikno mengatakan momentum pergantian tahun baru ini secara nasional dalam situasi aman meskipun bertepatan dengan status siaga bencana hidrometrologi.
"Tadi dilaporkan ada beberapa daerah memang hujan sebagaimana yang diramalkan BMKG," kata dia.
Pratikno mengatakan selama bulan Desember, awal Januari hingga Februari, diperkirakan terjadi perubahan cuaca yang membawa awan hujan ke berbagai daerah Indonesia. Mulai dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga sebagian Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Adapun Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan yang turut melakukan pemantauan menyatakan situasi pengamanan pada malam pergantian tahun sejauh ini aman.
"Sampai hari ke-10 operasi Lilin Progo situasinya Yogyakarta relatif kondusif," kata Suwondo.
Namun, Suwondo menegaskan, kepolisian tetap akan terus menggelar patroli usai pergantian tahun. Terutama di kawasan wisata yang rawan kecelakaan seperti kawasan pantai.
"Setelah momen pergantian tahun ini biasanya wisatawan bergerak ke destinasi seperti Pantai Parangtritis, maka petugas tetap siaga sampai tanggal 2 Januari nanti," kata dia.
Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Aditya Surya Dharma mengatakan untuk malam tahun baru ini pihaknya juga menggelar rekayasa lalu lintas mulai dari Tugu Yogyakarta, sekitar Malioboro dan Titik Nol Kilometer.
"Semuanya untuk menjamin kenyamanan masyarakat Kota Yogyakarta maupun wisatawan yang menikmati malam pergantian tahun di Kota Yogyakarta," kata dia di sela pantauan di Titik Nol Kilometer.
Aditya mengatakan, selama detik detik menjelang pergantian tahun, belum ada laporan kejadian tindak kriminalitas menonjol
"Namun sebelumnya memang ada beberapa kejadian seperti anak terpisah dari keluarganya, namun sudah ditemukan semuanya," kata dia.