Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Dua Kecurigaan Firli Bahuri terhadap Spanduk Capres Bergambar Dirinya

Firli Bahuri mengatakan tidak pernah terlibat dalam kemunculan spanduk tersebut. Dia tak paham mengapa spanduk itu bisa muncul.

29 Mei 2022 | 20.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua KPK Firli Bahuri bersiap menjalani pembacaan putusan sidang etik di KPK, Jakarta, Kamis, 24 September 2020. Firli dianggap telah melanggar kode etik karena menggunakan helikopter dalam perjalanan di Sumatera Selatan dan saat kembali ke Jakarta pada Juni 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mencurigai dua kemungkinan munculnya spanduk yang mendukung dirinya menjadi calon presiden 2024. Kecurigaan pertama, mungkin saja ada pihak yang sengaja menyebarkan spanduk bergambar dia. “Untuk memprovokasi keterlibatan saya dalam politik,” kata Firli lewat akun Twitternya, Ahad, 29 Mei 2022. Padahal, kata dia, penegak hukum tidak boleh berpolitik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemungkinan kedua, Firli menduga ada sekelompok masyarakat yang hanya ingin menyampaikan pendapat tentang calon presiden. Namun, mereka tidak paham cara dan mekanisme yang tepat untuk menyampaikan hal tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sehingga mereka secara apa adanya mencoba mencantumkan aspirasi mereka di atas sebuah spanduk,” ujar dia. Firli mengatakan tidak pernah terlibat dalam kemunculan spanduk tersebut. Dia tak paham mengapa spanduk itu bisa muncul.

Sebelumnya, beredar dua spanduk yang mendukung Firli untuk maju pada Pilpres 2024. Dalam spanduk pertama, terdapat foto Firli yang disertai tulisan "Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi" dan di bawahnya juga terdapat tulisan "Firli Bahuri untuk Indonesia". Sementara dalam spanduk kedua, terpampang foto Firli dengan tulisan "Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024" juga disertai tagar "DukungIndonesiaBersih".

Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri memastikan spanduk tersebut tidak ada sangkut paut dengan KPK. Menurut dia kegiatan sosialisasi dan kampanye yang KPK lakukan fokus pada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat hingga mewujudkan budaya antikorupsi. "Isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada 2024, terus mengemuka. Kami berharap isu ini tidak mengganggu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK.

Namun justru sebaliknya, kata dia, pelaksanaan tugas KPK secara konkret bisa mendukung perwujudan politik yang berintegritas, bersih dari korupsi. "KPK terus mengajak keterlibatan masyarakat melalui perannya masing-masing untuk berkolaborasi dan bahu-membahu dalam memberantas korupsi di negeri tercinta ini," ujar Ali menanggapi kemunculan spanduk Firli Bahuri.

Baca Juga: ICW Minta Dewas KPK Usut Spanduk Dukungan Firli Bahuri Capres 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus