Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Eks Pacar Mario Dandy Ditanya 13 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Metro Jaya

Anastasia Pretya Amanda alias APA, eks pacar Mario Dandy, bakal ajukan 3 saksi dalam laporan pencemaran nama baiknya.

27 Maret 2023 | 17.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pacar Mario Dandy, Anastasia Pretya Amanda alias APA menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya sebagai korban pencemaran nama baik oleh Mario Dandy Cs. Ia didampingi oleh pengacaranya, Enita Edyalaksmita dan ibunya, Opy Dewi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pemeriksaannya seperti biasa, ditanya apa pencemaran nama baik dan fitnah yang dirasakan oleh kita dan melalui berita di mana saja, apa saja, kemudian berkaitan dengan BAP yang di Polres Jakarta Selatan,” ucap Enita ketika ditemui di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin, 27 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pemeriksaan tersebut, Amanda diberikan 13 pertanyaan yang memuat kapan terjadinya pencemaran nama baik, di berita mana saja, bukti-bukti yang ada, serta keterangan yang tidak diterima di bagian mana.

“Tadi sudah ditanya dengan pertanyaan ada sekitar 13 pertanyaan, kapan terjadinya, terjadinya dimulai dari berita di media tanggal 24, 25, 26, 28, 2, kemudian siaran baik elektronik maupun media yang memojokkan seolah-olah Amanda sebagai pembisik, provokator, penghasut itu,” ucap Enita.

Setelah pemeriksaan tersebut, pihak Amanda akan mengajukan sejumlah saksi. Enita mengatakan ada 3 saksi dari kalangan keluarga dan teman Amanda.

“Sudah dijadwalkan, besok. Keluarga tantenya Amanda besok,” ucap Enita berkaitan dengan jadwal pemeriksaan saksi kasus pencemaran nama baik Amanda oleh Mario Dandy.

Pengacara Amanda menyatakan akan mengkaitkan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Dandy dengan Undang-Undang ITE. “Jadi kita lebih cocoknya ke Krimsus, laporan kita tentang Undang-Undang ITE, karena dia menggunakan media,” ucap Enita.

Selanjutnya Amanda alias APA merasa dirugikan karena disebut pembisik Mario Dandy....



Ikut Terseret Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy, Amanda Merasa Dirugikan

Kerugian morilnya adalah Amanda di kuliah sempat dipertanyakan, dapat pemanggilan juga, terpaksa menutup IG-nya, semuanya ke publik sebagai side job-nya,” ucap Enita ketika ditemui di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin, 27 Maret 2023.

Ia menyebut Amanda bekerja sebagai influencer dan akibat dari kasus Mario, ia harus berhenti bekerja dan menutup akun Instagram miliknya. “Kemudian Amanda merasa tertekan karena merasa tertuduh,” ucap Enita, menyebutkan dampak psikologis yang dialami oleh kliennya.

Pengacara Amanda itu menyebut bahwa pandangan yang salah terhadap Amanda, yakni sebagai pembisik awal penganiayaan Mario harus diluruskan melalui jalur hukum dan media. Berkaitan dengan Amanda mengenal tidaknya AG atau AGH, Enita menyebut bahwa kliennya tidak tahu.

“Bahwa AG ini kenal dengan adiknya Amanda. Nah Amanda tinggal dengan ibunya, adiknya tinggal dengan neneknya. Jadi Amanda tidak kenal dengan AGH. Kecuali Ananda D, Amanda kenal karena teman adiknya,” ucap Enita.

Anastasia Pretya Amanda alias APA datangi Polda Metro Jaya untuk lakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terkait dengan laporannya terhadap Mario Dandy Satriyo melalui kuasa hukumnya dan AGH melalui kuasa hukumnya pada Senin, 27 Maret 2023.

“Agenda hari ini adalah Amanda untuk BAP mengenai laporan kita yang tanggal 16 Maret mengenai melaporkan Mario melalui kuasa hukumnya sekaligus juga dengan AGH dengan kuasa hukumnya,” tutur Enita Edyalaksmita, pengacara Amanda ketika ditemui di depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin, 27 Maret 2023.

Kuasa hukum Mario Dandy sebut pertemuan kliennya dengan Amanda

“Yang kami tahu bahwa mereka bertemu pada tanggal 30 Januari, itu dini hari. Ya, dan menurut klien kami pertemuan tidak hanya di tempat pertama yang mereka bercerita, bahkan klien kami sempat mengantar saudari APA ke kosnya, di daerah mana lupa,” kata Dolfie saat dihubungi, Jumat, 17 Maret 2023.

Dalam pertemuan itu, Dolfie tidak bisa memastikan siapa yang mengajak bertemu untuk pertama kalinya. Meski demikian, pertemuan itu bukan Mario yang tiba-tiba mendatangi. Namun, kesepakatan bersama.

“Setahu saya mereka bertemu, tapi siapa yang mengajak saya tidak tahu. Mereka bertemu, kan sudah diakui sama mereka,” ucapnya.

Pertemuan itu dilakukan dalam waktu yang cukup panjang dan lama. Dolfie meminta untuk mengkonfirmasi secara langsung ke penyidik, karena kronologi pertemuan ada dalam BAP. “Ya coba nanti  konfirmasi ke penyidik dalam BAP ada itu. Jadi jam berapa sampai jam berapa , itu bukan waktu yang pendek ya, jadi beberapa jam. Mungkin beberapa kali,” katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus