Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau Kak Seto menyatakan keberatan dengan artikel Tempo.co yang berjudul “Sedih Pacar Mario Dandy Satriyo Dihujat dan Dibuka Identitasnya, Kak Seto: Jadilah Sahabat Anak”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kak Seto membantah menyatakan “sedih” seperti yang dimuat dalam artikel tersebut. “Tempo membuat headline yang sangat tidak sesuai dengan hasil wawancara saya melalui telepon pada Selasa, 28 Februari 2023 lalu,” kata dia dalam keterangannya, Jumat, 3 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kak Seto mengatakan dia berempati kepada David Ozora Latumahina yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo. “Saya sangat berempati terhadap korban kekerasan yakni ananda D serta mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pelaku M,” katanya.
Ia turut mendesak kepada aparat untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor.
Pernyataan Kak Seto dalam pemberitaan Tempo sebelumnya sempat menjadi perhatian publik. Masyarakat menilai Ketua LPAI ini, dianggap lebih condong membela AG, pacar Mario Dandy yang kini berstatus anak berhadapan dengan hukum. Ia pun meluruskan sangkaan itu.
“Saat ditanya media menyangkut salah satu pelaku adalah anak, yaitu AG. Maka saya dengan tegas menyatakan bahwa pelaku tetap wajib dihukum. Namun, sesuai dengan apa yang telah diatur dalam UU Perlindungan Anak dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak. Karena memang semua sudah ada aturannya,” kata Kak Seto.