Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Ikut Tes Capim, Pensiunan Jaksa: KPK Hanya Menonjolkan OTT

Menurut Jasman, OTT itu hanya kegiatan penegakan hukum yang mengintip.

28 Agustus 2019 | 14.09 WIB

Pensiunan jaksa, Jasman Panjaitan, mengikuti wawancara uji publik calon pimpinan KPK di Sekretariat Negara, Jakarta, 28 Agustus 2019. Tempo/Friski Riana
Perbesar
Pensiunan jaksa, Jasman Panjaitan, mengikuti wawancara uji publik calon pimpinan KPK di Sekretariat Negara, Jakarta, 28 Agustus 2019. Tempo/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pensiunan jaksa, Jasman Panjaitan, menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi hanya mengandalkan operasi tangkap tangan. "Selama ini KPK hanya menonjolkan OTT, OTT, OTT," kata Jasman dalam wawancara uji publik calon pimpinan KPK (Capim KPK) di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jasman mengatakan, kelemahan OTT itu dalam pengembalian keuangan negara amat kecil nilainya. Meski dinilai lemah, Jasman mengatakan juga mendukung adanya OTT. "Tapi jangan diandalkan," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Jasman, OTT itu hanya kegiatan penegakan hukum yang mengintip. Ia menjelaskan, unsur terpenting dalam tindak pidana yang perlu digali adalah mens rea (niat perbuatan jahat pelaku). Langkah tersebut pernah dilakukannya ketika menjabat sebagai Direktur Penyidikan di Kejaksaan.

"Dari omongan, gerak bahasa tubuh, baru kumpulkan alat bukti, data, masuk jadi informasi, pengetahuan, baru kebijakan," katanya.

Semestinya, kata Jasman, KPK hanya perlu fokus pada 3 hal, yaitu perizinan dan tata niaga, keuangan negara, dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Fokus tersebut sesuai dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang tercantum dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2018.

FRISKI RIANA

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus