Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Insiden di Merauke, Angkie Yudistia: Harus Bijak Respons Penyandang Disabilitas

Sebagai sesama disabilitas tunarungu/tuli, Angkie Yudistia berharap ada pendekatan persuasif.

28 Juli 2021 | 21.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Angkie Yudistia. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, menyayangkan tindakan dua anggota TNI Angkatan Udara yang menganiaya seorang warga di Merauke Papua, Senin, 26 Juli 2021. Terlebih, warga tersebut merupakan penyandang disabilitas.

“Ada cara-cara yang lebih bijak dalam merespon aktivitas warga disabilitas, kami menyayangkan sikap berelebihan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI disana ketika berusaha melerai pertikaian antar-warga," kata Angkie dalam keterangannya, Rabu, 28 Juli 2021.

Sebagai sesama disabilitas tunarungu/tuli, Angkie berharap ada pendekatan persuasif. Ia juga berharap aparat bisa mengedepankan sikap humanis ketika berhadapan dengan masyarakat disabilitas, utamanya kelompok tunarungu/tuli. “Saya seorang tunarungu/tuli, saya memahami betul bagaimana sulitnya berkomunikasi. Saya memahami perasaan teman-teman disabilitas yang lain di seluruh Indonesia," kata dia.

Angkie mendukung langkah yang telah diambil oleh TNI Angkatan Udara dalam penegakan hukum terhadap dua anggotanya. Diketahui keduanya telah ditetapkan menjadi tersangka.

Selian itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah meminta agar Komandan Lanud Johanes Abraham Dimara (Lanud Dma) dan Komandan Satuan Polisi Militer Lanud Dma. "Kami mendukung setiap upaya penegakan disiplin yang telah dilaksanakan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di lingkungan TNI," kata Angkie.

Angkie berujar seharusnya prajurit TNI mampu menjalankan fungsi secara profesional dengan mengedepankan delapan wajib TNI yang ramah, santun, menjunjung tinggi kehormatan. Mereka harus menjadi contoh yang baik kepada rakyat.

"Sebagai bagian dari pemerintah dan juga sesama disabilitas, saya meminta maaf atas kejadian ini dan berharap kedepannya tidak terulang peristiwa serupa di kemudian hari," kata Angkie Yudistia.

Baca Juga: Cerita Angkie Yudistia, Tunarungu yang Jadi Staf Khusus Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus