Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Jokowi Ingatkan Bermain Medsos Jangan Sampai Melanggar Hukum

Jokowi juga meminta seluruh pihak saling mengingatkan tentang bahaya yang tersembunyi di balik manfaat medsos.

25 Mei 2018 | 16.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan para pengguna media sosial agar berhati-hati dalam memanfaatkan layanan medsos. Ia berpesan jangan sampai melanggar hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi juga meminta seluruh pihak saling mengingatkan tentang bahaya yang tersembunyi di balik manfaat medsos. "Baik itu ulama, bapak dan ibu guru, juga pemerintah, selalu mengingatkan jangan sampai media sosial digunakan untuk hal yang tidak baik," kata Jokowi di tengah kunjungan kerjanya ke Kuningan, Jawa Barat, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca: RUU Antiterorisme Disahkan, Jokowi Siap Keluarkan Perpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Jokowi, media sosial jangan menjadi sarana untuk saling mencela, mencemooh, memfitnah, menyebarkan kabar bohong, atau memviralkan hal-hal yang tidak patut. Negara, kata dia, telah mengatur batasan-batasan mengenai apa saja yang dilarang dilakukan di media sosial.

"Rambu-rambu hukumnya jelas, kami memiliki (Undang-Undang) ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), kalau ada yang coba-coba, ya akan berhadapan dengan hukum," ucap dia.

Jokowi mengatakan dirinya selalu mengingatkan hal itu setiap kali bertemu dengan masyarakat. "Hati-hati penggunaan media sosial," kata dia.

Baca: Presiden Jokowi Bagikan 7.000 Sertifikat Tanah di Kuningan

Belum lama ini di media sosial viral video seorang pemuda yang mengancam dan menyebut Jokowi gila. Dalam video itu tampak seorang pria berkacamata, bertelanjang dada, memegang foto Jokowi. Dia berbicara sambil menunjuk-nunjuk foto itu.

"Gue tembak kepalanya, gue pasung. Ini kacung gue ternyata. Jokowi gila, gue bakar rumahnya. Presiden gue tantang lu, cari gue 24 jam, lu enggak temuin gue, gue yang menang," kata dia. Belakangan ayah pemuda ini membuat video permohonan maaf atas ulah anaknya itu.

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus