Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kantor Kepala Dinas PUPR Tulungagung Disegel KPK, Layanan Normal

Kantor yang disegel dalam OTT KPK pada sore hingga Rabu malam, 6 Juni 2018 itu menjadi pembicaraan bisik-bisik pegawai Dinas PUPR Tulungagung.

7 Juni 2018 | 10.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan dan aktivitas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulungagung, Jawa Timur, berjalan normal pada Kamis, 7 Juni 2018, meski ruang kepala Dinas itu disegel Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam operasi tangkap tangan atau OTT sore sebelumnya. Para pegawai tetap menjalankan kegiatan harian mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OTT KPK pada sore hingga Rabu malam, 6 Juni 2018 itu menjadi pembicaraan bisik-bisik di antara mereka. Ini lantaran garis KPK berwarna merah yang dipasang tim lembaga antirasuah itu di pintu ruang kerja Kepala PUPR Sutrisno. Keberadaan garis itu cukup mencolok dan menjadi perhatian para pegawai yang lalu-lalang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas PUPR dikabarkan sebagai salah satu yang dicokok oleh Tim KPK. Sejauh ini, juru bicara KPK Febri Diansyah hanya mengatakan bahwa di antara lima orang yang dicokok dalam OTT itu adalah kepala dinas. Namun, Febri menolak menyebutkan daerah sasaran OTT yang selain menahan orang juga menyita uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu senilai Rp2 miliar.

Seorang pegawai mengaku belum mengetahui keberadaan Sutrisno sejak pagi tadi di kantor PUPR. Dia juga tak berani menyimpulkan jika bosnya sedang ditahan KPK saat ini. “Tidak tahu soal itu, tapi hari ini tidak terlihat.”

Febri memastikan bahwa tidak ada kepala daerah yang ditangkap dalam OTT KPK di dua daerah di Jawa Timur kemarin. Penjelasan Febri menyangkal kabar yang beredar bahwa yang dicokok di antaranya Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar. Hingga pagi ini kabar ini juga belum bisa terkonfirmasi.

Kontak telepon Samanhudi yang disebut-sebut dicokok KPK dalam OTT kemarin tidak menunjukkan nada aktif sejak tadi malam. Sedangkan staf Kominfo Kota Blitar juga tidak menjawab panggilan masuk ke ponsel mereka.  

 

HARI TRI WASONO | M. JULNIS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus