Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Padang membantah pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Inspektur Jenderal Polisi Suharyono tentang Afif Maulana alias AM yang melakukan tawuran karena berfoto menggunakan pedang. Bocah berusia 13 tahun itu tewas diduga karena disiksa polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"AM bukan memegang pedang, tapi teralis jendela yang memperbaiki di dekat rumah ayah AM di Indarung," ujar Direktur LBH Padang Indira Suryani dalam keterangan resminya pada Selasa, 23 Juli 2024. "Teralis tersebut dibaluti oleh kain bendera salah satu partai berwarna kuning dan difoto untuk gaya-gayaan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini berdasarkan investigasi lanjutan yang dilakukan oleh LBH Padang. Indira mengungkapkan teralis jendela itu berasal dari rumah ayah Afif Maulana di Indarung yang tengah dilakukan perbaikan.
Afif Maulana lalu berpose menggunakan teralis yang dibalut kain kuning itu sekitar akhir April atau awal Mei. "Jauh sebelum kejadian."
Indira menyebut yang memfoto adalah seorang anak berinisial A, dengan menggunakan ponsel anak berinisial F. Foto itu lantas dikirim ke handphone Afif Maulana. "Kami belum bisa mengecek metadata foto karena handphone AM dalam penguasaan polisi," tutur Indira.
Sebelumnya, Polda Sumatera Barat mengklaim memiliki bukti video Afif Maulana memegang senjata tajam atau pedang. Kapolda Sumbar Suharyono membenarkan video itu ditemukan oleh penyidik usai membuka ponsel milik Afif. “Benar dan asli. Bukan rekayasa,” ujar dia ketika dihubungi, Kamis, 4 Juli 2024.
Suharyono lantas mengirimkan dua foto, di mana kedua foto tersebut menunjukkan seorang anak laki-laki membawa pedang dengan pose berbeda. Adapun wajah anak laki-laki itu dikaburkan atau di-blur.
Dalam foto pertama, bocah itu terlihat memegang pedang ke arah atas. Sedangkan pada foto kedua, pedang dipegang menghadap ke arah bawah. Anak laki-laki itu terlihat mengenakan jaket parka berwarna kuning gelap dengan warna biru muda dan putih di tengahnya. Dia juga mengenakan celana pendek hitam bermotif.
Namun, Suharyono tidak menjelaskan lebih lanjut apakah foto atau video tersebut diambil pada malam kejadian, sehingga dianggap sebagai pelaku tawuran atau tidak. Dia juga belum membalas pesan Tempo ketika dimintai keterangan soal Afif Maulana yang disebut pertama kali mengajak temannya tawuran.
AMELIA RAHIMA | DEFARA DHANYA