Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran Kepolisian harus mendengar dan memperhatikan aspirasi maupun kritik dari masyarakat demi kemajuan institusi Polri. Hal tersebut sebagai komitmen Polri yang terbuka menerima kritik dan saran masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Komitmen kami untuk membuka ruang, mendapatkan masukan dan kritik, mendengar aspirasi masyarakat. Supaya kami memiliki masukan untuk memperbaiki dan mengevaluasi institusi Polri. Kami yakin tidak bisa memperbaiki dan berbenah tanpa masukan dari masyarakat," kata Sigit dalam acara malam apresiasi kreasi "Setapak Perubahan Polri" di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu malam 22 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut jenderal bintang empat itu, masukan, kritik dan saran dari masyarakat sangat bermanfaat untuk dijadikan bahan evaluasi demi mewujudkan Polri yang semakin dicintai dan diharapkan oleh seluruh masyarakat.
Adanya kritik dan saran hingga pujian dari masyarakat, kata Sigit, akan diserap dan dijadikan energi positif untuk institusi Korps Bhayangkara terus melakukan pembenahan serta perubahan agar menjadi lebih baik. Sehingga, semangat Polri Presisi dapat terwujud dengan sempurna.
Bahkan, Sigit menekankan, hasil karya dari peserta kreasi Setapak Perubahan Polri, agar dipasang dan dibaca. Sehingga seluruh personel kepolisian dapat terus menyerap aspirasi dari apa yang diharapkan oleh masyarakat terhadap Polri.
"Hasil karya semua peserta tentunya dihimpun kami perbanyak, ditempel dan dibaca seluruh anggota Polri. Bahwa itu menjadi harapan, kritik, dan apresiasi masyarakat dan saya minta terhadap hal itu kami selalu komitmen untuk berubah menjadi lebih baik," kata mantan Kapolda Banten ini.
Baca: Dewan Pers dan Polri Buat Program Edukasi Cegah Polarisasi Pemilu 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini