Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kasus Suap Ronald Tannur, Kejagung Kembali Periksa OC Kaligis

Penyidik Kejagung kembali pengacara OC Kaligis dalam perkara kasus dugaan suap pengurusan perkara Ronald Tannur.

26 November 2024 | 14.33 WIB

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) kembali memeriksa pengacara OC Kaligis dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara Gregorius Ronald Tannur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar membenarkan bahwa OC Kaligis kembali diperiksa sebagai saksi pada hari ini. Sehari sebelumnya, Senin, 25 November 2024, OC Kaligis juga telah diperiksa penyidik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Saksi) untuk tersangka ZR dan LR, perkara permufakatan suap atau gratifikasi," ujarnya saat dikonfirmasi Tempo lewat aplikasi perpesanan, Selasa, 26 November 2024.

ZR merujuk kepada Zarof Ricar, eks pejabat Mahkamah Agung, yang menjadi tersangka makelar perkara Ronald Tannur di Mahkamah Agung. Adapun LR adalah Lisa Rachmat, pengacara Ronad Tannur, yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

Lisa Rahmat diduga memberikan fee kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya, yakni Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, untuk memberikan vonis bebas bagi kliennya. Ketiga hakim PN Surabaya itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Lisa diduga melakukan pemufakatan jahat dengan Zarof Ricar untuk memilih majelis hakim yang akan menyidangkan pekara Ronald Tannur.

Harli tak mengungkapkan secara gamblang apa yang digali penyidik dari OC Kaligis. "Soal kaitannya, tentu sudah menyangkut substansi perkara dan penyidik yang paham."

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus