Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kepala BNPT Sebut Terorisme dan Radikalisme Ibarat Virus Corona

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menerima kunjungan delegasi Inggris di kantornya kemarin. Dia mengungkapkan soal kerja sama pemberantasan terorisme.

25 Mei 2022 | 10.31 WIB

Kepala BNPT Boy Rafli Amar bersama  komandan RCDS Lieutenant General Sir George Norton, /Dok BNPT
Perbesar
Kepala BNPT Boy Rafli Amar bersama komandan RCDS Lieutenant General Sir George Norton, /Dok BNPT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan penyebaran ideologi terorisme dan radikalisme berkembangan sangat cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dia bahkan mengibaratkannya seperti virus Corona. Untuk menumpasnya, Boy mengatakan harus bersama-sama menemukan vaksin. "Layaknya vaksin virus Corona guna memberantas dan mencegah terjadinya penyebaran paham radikalisme dan terorisme," kata Boy dalam sambutannya saat menerima kunjungan peserta Royal College of Defense Studies (RCDS), yang dipimpin langsung oleh komandan RCDS Lieutenant General Sir George Norton dari Inggris pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam sambutan itu, Boy memperkenalkan negara Indonesia secara umum. Menurut Boy sebagai aparatur negara, semua lembaga nasional maupun internasional diharapkan dapat saling bekerja sama memutus penyebaran terorisme dan radikalisme.

"Seperti yang kita ketahui, ini adalah kejahatan transnasional, kejahatan luar biasa. maka dari itu kita membangun ketahanan masyarakat bersama-sama untuk melawan terorisme. dari semua kalangan. anak muda, laki laki, perempuan dan kalangan lainnya. Kita membangun persatuan untuk berperang melawan terorisme," kata Boy.

Sementara itu, komandan RCDS melihat pentingnya pertemuan hari ini antara BNPT dan Inggris sebagai landasan dalam memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme.

"Terima kasih kepada BNPT yang telah memfasilitasi kunjungan kami. Penerimaan kunjungan ini akan memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris. Ini merupakan bagian dari implementasi MoU kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris yang telah ditandatangani pada 7 April 2021," kata komandan RCDS, Lembaga setingkat Lemhanas di Indonesia.

Hubungan baik antara Indonesia dengan Inggris dalam perjuangan pemberantasan dan penanggulangan terorisme dan radikalisme, diharapkan mampu berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang damai.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus