Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Komnas HAM Minta Penegakan Hukum Transparan atas Kasus Tewasnya Tiga Polisi di Lampung

Komnas HAM mengapresiasi langkah TNI yang sudah menahan terduga pelaku penembakan terhadap tiga polisi. Berharap proses hukum adil dan transparan.

19 Maret 2025 | 06.16 WIB

Petugas menurunkan jenazah anggota Polri yang tewas tertembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam setibanya di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, 18 Maret 2025. Sebanyak tiga anggota Polri yaitu Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Nanta tewas ditembak oknum anggota TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Antara/Dian Hadiyatna
Perbesar
Petugas menurunkan jenazah anggota Polri yang tewas tertembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam setibanya di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, 18 Maret 2025. Sebanyak tiga anggota Polri yaitu Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Nanta tewas ditembak oknum anggota TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Antara/Dian Hadiyatna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan terjadinya insiden penembakan terhadap tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung, yang sedang menggerebek arena judi sabung ayam. Komnas HAM menegaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku harus berjalan secara adil dan transparan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Komnas HAM meminta penegakan hukum yang adil dan transparan," kata Koordinator Subkomisi Penegakan Komnas HAM Uli Parulian Sihombing kepada Tempo saat dihubungi Selasa, 18 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Komnas HAM, lanjut Uli, juga mengapresiasi langkah Denpom Lampung yang telah menahan tersangka, yang merupakan anggota TNI. "Juga apresiasi langkah Kodam II Bukit Barisan untuk membentuk tim investigasi."

Ketiga anggota polisi yang gugur yakni Kapolsek Negara Batin Inspektur Satu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka tewas ditembak ketika menggerebek tempat judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin sore, 17 Maret 2025. Adapun arena perjudian itu diduga dikelola oleh prajurit TNI. Polda Lampung hingga kini masih menyelidiki insiden tersebut.

Pelaku penembakan adalah dua anggota TNI AD yakni Kopral Kepala Basar dan Pembantu Letnan Satu Lubis. Keduanya telah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tiga polisi yang meninggal itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk autopsi. “Korban telah dievakuasi untuk autopsi dan pengusutan lebih lanjut,” ujar Truno kepada Tempo saat dikonfirmasi pada Senin malam, 17 Maret 2025. 

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan, ada informasi bahwa tempat judi sabung ayam itu milik Kopral Kepala B dan Pembantu Letnan Satu L. "Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kami pastikan akan ada sanksi yang diberikan,” ujar Eko saat dikonfirmasi Tempo pada Senin malam.

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus