Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan sudah mengerahkan tim guna menyelidiki penyebab kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor. Dia mengatakan penyelidikan itu dilakukan oleh tim Traffic Accident Analysis (TAA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agus mengatakan, tim TAA tersebut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi juga sudah diperiksa dalam insiden kecelakaan yang menewaskan delapan orang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pemeriksaan saksi dan olah TKP selesai, nantinya tim TAA akan menggambarkan detik-detik kecelakaan itu dalam bentuk video tiga dimensi. “Nanti akan diketahui bagaimana kondisi sebelum kecelakaan hingga setelah terjadinya kecelakaan dalam bentuk video tiga dimensi,” kata Agus melalui keterangan video yang diterima Tempo, Rabu, 5 Januari 2025.
Dia mengatakan faktor utama yang diduga menjadi penyebab kecelakaan itu karena truk yang menabrak lima mobil di Gerbang Tol Ciawi mengalami rem blong. Namun, Agus melanjutkan, skala kerusakan dalam kecelakaan itu juga bisa disebabkan karena faktor kecepatan dan daya hantam truk tersebut. “Tentu ini masih terus didalami, secepatnya kami akan merilis penyebab kecelakaan ini setelah data yang diperoleh lengkap,” kata Agus.
Sebelumnya, delapan orang dilaporkan tewas dan 11 luka-luka dalam insiden kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Kecelakaan tersebut dipicu oleh truk bermuatan air galon yang diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depannya yang sedang mengantre pembayaran e-toll.
Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo mengatakan truk tronton bermuatan galon itu melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Truk tersebut diduga mengalami rem blong. “Diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll,” kata Eko seperti dikutip dari Antara, Rabu, 5 Februari 2025.
Pada saat ini para korban selamat dirawat di RSUD Ciawi, termasuk sopir truk tronton pemicu kecelakaan di jalan tol tersebut. Eko mengatakan saat ini masih menyelidiki identitas delapan korban meninggal dalam insiden itu. “Sedang kami selidiki, mohon waktu,” katanya melalui pesan tertulis.
Korban tewas yang telah dibawa ke RSUD Ciawi terdiri atas tujuh pria dan satu wanita. Dua di antara tujuh korban pria itu ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam unit kendaraan mengalami kerusakan. Rinciannya, tiga unit kendaraan terbakar, termasuk truk penabrak dan dua mobil di antrean paling depan ringsek.
Lima unit mobil penumpang yang ditabrak truk tersebut, yaitu Avanza, Xenia, Jazz, Innova Reborn, dan Sigra. Semua kendaraan yang rusak terbakar dan ringsek tersebut berada di pos Polresta Bogor Kota yang berada tak jauh dari Gerbang Tol Ciawi 2.