Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa kakak Windy Idol, Rinaldo Septariando B, sebagai saksi dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Sekretaris Mahkamah Agung nonaktif Hasbi Hasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Informasi dari penyidik KPK, yang bersangkutan sudah hadir. Dikonfirmasi tentang pengetahuan proses pembelian aset yang berhubungan dengan TPPU dalam perkara ini,” kata Juru bicara Penindakan dan Kepegawaian KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, 19 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ali mengatakan tim penyidik KPK masih terus mendalami aliran uang yang diduga telah berubah bentuk menjadi aset bernilai ekonomis tersebut. “Satu di antaranya yang kemudian dikonfirmasi terhadap Rinaldo tadi sebagai saksi untuk tersangka lainnya,” kata dia.
Tim penyidik KPK juga telah memeriksa Heru Lelono, seorang pensiunan, sebagai saksi untuk kasus TPPU yang melibatkan Hasbi Hasan alias HH pada 6 Maret lalu.
Heru diperiksa di gedung Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bali pada Rabu, 6 Maret 2024. "Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi kaitan dugaan adanya penggunaan uang dari Tersangka HH untuk pembelian aset bernilai ekonomis," katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 7 Maret 2024.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan belum mendapat informasi dari penyidik mengenai penetapan Sekretaris MA Hasbi Hasan dan Windy Yunita Bestari Usman alias Windy Idol sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang atau TPPU.
“Saya baca di teletext, disebutkan di situ, Hasbi Hasan dan Windy tersangka TPPU," katanya saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK.
Tim KPK sebelumnya telah melimpahkan berkas perkara dugaan suap dan gratifikasi dengan tersangka Hasbi Hasan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.