Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Napi kabur Cai Changpan sempat membeli rokok dekat Lembaga Pemasyakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, sebelum pulang ke rumahnya di daerah Tenjo, Bogor. WNA asal Cina itu diketahui telah memiliki istri di Bogor, bahkan punya KTP.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan napi kabur itu diketahui sempat beli rokok dari warung di sekitar Lapas Tangerang dari keterangan sejumlah pengemudi taksi. Dari Tangerang, Cai mampir ke rumahnya di Bogor, sebelum melarikan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dia sempat mampir ke rumahnya. Beberapa taksi masyarakat di sekitar Lapas memang sempat melihat dia di tempat membeli rokok, itu kita lakukan pemeriksaan,” kata Yusri pada Selasa, 29 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diduga narapidana itu menyambangi kediamannya selama 4 hingga 5 jam, di antara selang waktu 11 jam dari awal kabur hingga diketahui oleh pihak Lapas.
“Juga kita lakukan pemeriksaan kepada istri yang bersangkutan dan keluarganya,” kata Yusri.
Yusri menyatakan hingga saat ini kepolisian masih mengejar terpidana mati kasus narkoba yang kini buron tersebut.
Baca juga: Begini Cara Cai Changpan Gali Lubang 30 Meter untuk Kabur dari Penjara Tangerang
Untuk mempersempit ruang gerak napi narkoba tersebut, polisi sudah berkoordinasi dengan imigrasi untuk mencekal paspor Cai Changpan, juga pihak Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tempat tinggal WNA asal Cina tersebut.
“Memang dia sudah memiliki KTP Indonesia, ini sudah kita blokir semuanya,” katanya.
Narapidana kabur Cai Changpan pertama kali diketahui hilang dari selnya pada Senin, 14 September 2020. Ia kabur lewat lubang yang digalinya sendiri sepanjang 30 meter, tembus dari lantai selnya menuju sebuah parit di sisi samping Lapas Tangerang.
WINTANG WARASTRI | TD