Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Wanita berinisial RS, 19 tahun, ditemukan warga penuh luka di banyak bagian tubuhnya, terutama wajah dan tangan, di sekitaran perumahan Kencana, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Sabtu dini hari, 23 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga yang menemukan RS melapor ke polisi dan membawanya ke rumah sakit. Namun, RS menghembuskan napas terakhirnya di perjalanan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terakhir adik saya itu berpamitan kepada keluarga, pada Jumat sore sekitar jam 4 dan bilang mau main ke rumah temannya,” kata M. Ridho Saefudin, kakak RS, saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 25 September 2023.
Ia menuturkan keluarga sudah menanyakan kabar RS pada teman-temannya. Mereka bilang RS sudah pulang pada pukul 22.00.
“Tiba-tiba sebelum azan subuh, ada polisi tiga orang datang ke rumah dan mengabarkan adik saya mengalami kecekalaan. Ibu saya nangis,” kata Ridho.
Menurut Ridho, polisi baru mengatakan kejadian yang sebenarnya saat dia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Usai mendengar penjelasan ini, keluarga langsung membuat laporan polisi agar kasus tewas adiknya itu segera terungkap.
“Saya berharap Polisi segera menangkap pelaku dan menghukumnya dengan hukuman yang setimpal, yang tega menganiaya adik saya hingga meninggal. Gak tega liat orang tua menangis terus,” kata Ridho.
Kepala Polres Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan anggotanya dari Satuan Reserse Kriminal dan Polsek Tanah Sareal sudah melakukan olah TKP dan menyita beberapa alat bukti termasuk kendaraan roda dua milik korban.
Bismo menyebut, pihaknya sedang menunggu hasil autopsi jasad korban. Untuk terduga pelaku, Bismo mengklaim sudah mengantongi identitasnya.
“Kami sudah memeriksa enam orang saksi, hari ini dua orang saksi kami akan mintai keterangannya. Korban sudah dilakukan autopsi, namun hasil resmi belum keluar,” kata Bismo kepada Tempo.