Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Panglima TNI: 18 Ribu Personel, 12 KRI, 4 Jet Tempur Kawal KTT G20 Bali

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan 18.030 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan dan pengawalan pada KTT G20

20 Oktober 2022 | 15.57 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 September 2022. Rapat tersebut membahas penyesuain rencana kerja dan anggaran Kementerian atau Lembaga tahun 2023 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 September 2022. Rapat tersebut membahas penyesuain rencana kerja dan anggaran Kementerian atau Lembaga tahun 2023 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan 18.030 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan dan pengawalan pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Bali, 15-16 November 2022.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di dalamnya ada sekitar 14.300 dari TNI, 3.200 dari Polri, dan 492 dari institusi lainnya. Tapi, mereka semua tergabung dalam tim pengawalan yang dipimpin oleh Panglima TNI, dan dibagi dalam berbagai jenis satuan tugas alias satgas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Satgas di dalamnya ada macam-macam," kata Andika dalam konferensi pers virtual, Kamis, 20 Oktober 2022.

Andika mencontohkan satgas VVIP yang langsung menempel kepala negara. Meski acaranya ada G20 yang beranggotakan 20 negara, tapi TNI menyiapkan pengamanan sampai 42 kepala negara atau setingkat kepala negara.

Tujuannya untuk mengantisipasi jika semua kepala negara yang diundang hadir ke Bali. "Kami kami siapkan, karena persiapan tidak bisa mendadak, jauh-jauh hari harus disiapkan," ujarnya.

12 kapal perang dan 4 jet tempur dikerahkan

Berikutnya ada Satgas Laut yang bakal mengerahkan 12 kapal perang Indonesia alias KRI. Belasan kapal perang ini akan ditempatkan melingkari Pulau Bali. "Termasuk pengamanan pendampingan kapal-kapal militer negara partisipan," kata Andika.

Berikutnya ada Satgas Udara yang menyiapkan beberapa pesawat. Untuk pesawat tempur ada empat unit, 2 unit F-16 dan 2 unit Sukhoi jenis SU-27 dan SU-30. Berikutnya ada 13 heli yang terdiri dari 6 heli Angkatan Udara, 5 heli Angkatan Laut, dan 2 heli Angkatan Darat.

Lalu ada juga satu unit pesawat Boeing VIP serta 2 pesawat Boeing untuk pengintai. Selanjutnya, TNI juga menyiapkan 2 pesawat hercules. Satu pesawat khusus untuk evakuasi medis. 

"Sudah di-setting punya fasilitas evakuasi pasien yang dalam kondisi darurat. Lalu satu hercules pengangkut bila diperlukan," kata dia.

Kemudian 19 pangkalan udara yang disiapkan oleh TNI. Rinciannya yaitu semua pangkalan udara di Sumatera kecuali Aceh, Jawa, Bali, Lombok, Banjarmasin, dan Balikpapan.

Terakhir yaitu ada satu pelabuhan yang disiapkan. "Kami sudah beberapa kali meninjau ke site, walaupun selalu ada dinamika, kami concern bagaimana tiap-tiap venue ini, hotel-hotel ini bisa mendampung dari kendaraan yang banyak," ujar Andika Perkasa.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus