Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Panik Saat Dikejar Polisi, Artis Ini Teriak: Tolong, Begal, Ini Saipul Jamil!

Artis Saipul Jamil panik saat orang berpakaian preman yang ternyata polisi mengejarnya di kawasan Tambora. Dia teriak hingga menangis.

6 Januari 2024 | 21.45 WIB

Aktris Saipul Jamil bersama kuasa hukum memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pengungkapan pengguna narkotika jenis sabu Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menetapkan 2 tersangka Steven (assisten Saipul Jamil) dan Rifandi (pengedar) sementara Saipul Jamil dibebaskan karena hasil tes urin negatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Aktris Saipul Jamil bersama kuasa hukum memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pengungkapan pengguna narkotika jenis sabu Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menetapkan 2 tersangka Steven (assisten Saipul Jamil) dan Rifandi (pengedar) sementara Saipul Jamil dibebaskan karena hasil tes urin negatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Saipul Jamil mengungkapkan kepanikannya saat sejumlah orang berpakaian preman mengejar mobil yang ditumpanginya pada Jumat, 5 Januari 2024. Dia sempat mengira orang berpakaian preman yang ternyata polisi itu adalah begal, sehingga merasa nyawanya terancam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak, 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'," ujarnya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Polisi memang menyasar mobil Toyota Rush hitam yang dikemudikan asisten Saipul, Steven Arthur Ristiady (26 tahun), untuk mengungkap kasus narkoba. Awalnya polisi telah menghentikan mobil, tapi Steven panik dan melarikan diri. Dua pemotor tertabrak akibat pelarian tersebut. 

Saipul juga tidak meminta Steven untuk menghentikan mobil. "Itu salah satu alasan saya terus melaju karena saya lagi mau cari kantor polisi saking takutnya," kata mantan suami Dewi Perssik ini. 

Mobil yang dikemudikan Steven kemudian masuk ke jalur Transjakarta di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan. Di dekat Halte Grogol, polisi langsung meminta bus Transjakarta yang berada di depan mobil untuk berhenti. 

Kejar-kejaran antara polisi dan warga sipil ini pun berakhir. Saat keluar dari mobil, Saipul teriak hingga menangis untuk meminta pertolongan dari warga sekitar.

Setelah itu, polisi membawa Saipul dan Steven ke Polsek Tambora untuk dimintai keterangan serta melakukan tes urine. Saipul mengaku terkejut lantaran polisi mengejar Steven yang terjerat kasus narkoba. 

Sang asisten rupanya membeli sabu dari pengedar narkoba bernama Rifandi di halaman Masjid Al Ikhlas wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, beberapa jam sebelum ditangkap. 

"Pokoknya saya enggak tahu kalau asisten saya ini terlibat narkoba," ucap Saipul.

Dari hasil pemeriksaan, urine Saipul negatif kandungan narkoba. Sementara Steven terbukti mengonsumsi sabu.

Saipul Jamil berterima kasih karena polisi telah mengungkap asistennya adalah pengguna narkoba. Dia juga meminta maaf kepada personel Polsek Tambora karena sempat berpikiran negatif. 

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus