Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi meyakinkan tidak diam saja menghadapi pencurian besi tutup gorong-gorong atau steel grating di Terowongan atau UnderpassMampang-Kuningan yang terus berulang. Setidaknya sudah tiga kali pencurian terjadi, dan besi di 36 lubang hilang, sejak terowongan diresmikan 7 April 2018.
Baca berita sebelumnya:
Dijaga dan Dilas, Pencurian Besi di Terowongan Mampang Terulang
Kepala Polsek Mampang Komisaris Tri Harjadi mengatakan telah menyisir lapak-lapak para pedagang besi di sekitar Mampang. Polisi berharap bisa melacak tersangka pencurian itu. Tapi hasilnya diaku masih nihil.
“Kami duga (pelaku) dari jauh dan tidak mungkin jual (besi tutup gorong-gorong) dekat sini,” kata Tri, Kamis 23 Agustus 2018.
Tri juga meyakini bahwa pelaku menggunakan kendaraan roda empat atau lebih. Menurutnya, steel grating akan merepotkan jika dibawa hanya berkendara sepeda motor. “Kendaraan roda dua tidak mungkin bawa beban seberat itu,” katanya lagi.
Lara, seorang pemilik lapak besi dan barang bekas di kawasan Mampang, memiliki dugaan serupa. Dia mengaku tak pernah mendapat tawaran barang bekas berupa besi bekas penutup saluran air atau gorong-gorong.
"Lagian nggak mungkin lah jual ke sini, karena kan dekat banget sama tempat kejadian,” katanya sambil menambahkan, “Kalau ada yang menawarkan juga saya nggak mau, daripada cari masalah.”
Baca juga:
Pelanggan Air Bersih Curian: Kami Ingin Jadi Warga yang Baik
Pencurian Air Bersih, Bayar Rp 50 Ribu Pakai Sepuasnya
Pencurian besi tutup gorong-gorong atau steel grating di terowongan atau underpass Mampang – Kuningan kembali terjadi Rabu 22 Agustus 2018. Besi tutup gorong-gorong hilang di dua titik lokasi. Keduanya berada saling berseberangan atau di jalur yang berbeda, yakni satu di lajur arah Mampang dan satu di arah Kuningan.
Pencurian terhitung yang ketiga kalinya. Peristiwa pertama terjadi pada akhir Mei lalu. Saat itu besi serupa di 25 titik lokasi di sepanjang jalur menuju Mampang di terowongan itu dipreteli dan dibawa kabur. Pencurian kali kedua, Juni, dilakukan terhadap besi di sembilan lubang di lajur seberangnya, yakni arah Kuningan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini