Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Penyelundupan Sabu dalam Paket Semir, Polisi Imbau Jasa Pengiriman Cek Barang Sebelum Dikirim

Polda Metro Jaya mengimbau kepada jasa pengiriman untuk mengecek paket sebelum dikirim setelah ditemukan modus baru dalam pengiriman transaksi sabu di dalam paket.

12 Oktober 2023 | 04.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki saat memberi keterangan soal pengungkapan paket sabu 36 kilogram di Depok, Senin, 17 Juli 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki mengimbau kepada pengecekan jasa pengiriman agar dilakukan secara manual untuk meminimalisir transaksi narkoba, seperti sabu, di dalam paket-paket.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Termasuk melalui kantor pos dari JNE, Tiki mereka kami imbau sekarang mendeteksi peredaran narkoba dengan melakukan pengecekan secara manual, dibuka barang-barang yang akan dikirim,” kata Hengki di Polda Metro Jaya, Rabu, 11 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hengki mengatakan dalam kotak Indomie saja bisa dipakai memuat 10 kilogram narkoba. “Kalau gak dibuka itu sangat berbahaya,” ucapnya. Hengki meminta jasa pengiriman bisa deteksi dini untuk pencegahan.

Polda Metro Jaya menemukan modus baru penyelundupan narkoba jenis sabu, yakni mengemasnya sebagai semir cair untuk sepatu. "Sabunya disimpan dalam semir sepatu warna hitam," ujar Hengki. 

Pengungkapan modus penyelundupan sabu cair itu diketahui dari sebuah paket asal Nigeria. Hengki tidak menyebut jumlah sabu cair yang diselundupkan itu. Tersangka yang sudah ditangkap sebanyak 30 orang.

Operasi penangkapan itu, Hengki menuturkan, dilakukan dalam rentang Juli hingga September lalu. Para tersangkanya melibatkan jaringan pengedar narkoba dari Malaysia. "Ada jaringan pengedar dari Malaysia yang menggunakan modus sama, terus kerja sama dengan kurir yang ada di negara kita."

Menurut Hengki, banyak distribusi narkoba saat ini yang menumpang jasa pengiriman paket atau ekspedisi. Setiap paket harus dibongkar atau dibuka untuk bisa mendeteksinya secara langsung apakah berisi narkoba.

Pada umumnya, Hengki menerangkan, sabu atau metamfetamin berbentuk kristal putih. Tapi sekarang terungkap pengedar narkoba juga ada yang menyelundupkan produk sabu cair.

M. FAIZ ZAKI | DESTY LUTHFIANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus