Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Perempuan Pemilik Warung Kopi di Bogor Tewas, Diduga Dibunuh

Seorang perempuan penjual warung kopi di Bogor ditemukan tewas bersimbah darah di bagian kepalanya. Perempuan itu diduga menjadi korban pembunuhan.

23 Juli 2021 | 14.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Seorang perempuan penjual kopi ditemukan tewas mengenaskan di dalam warung miliknya di Jalan Abdullah Bin Nuh RT 04/12, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat, 23 Juli 2021 pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban tewas itu diketahui bernama Nuraliah. Ia diduga merupakan korban pembunuhan, karena ditemukan dalam kondisi luka parah akibat senjata tajam di kepala.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedangkan anak korban berinisial DF, 20 tahun, juga mengalami luka di kepala, namun nyawanya masih tertolong karena segera dibawa ke Rumah Sakit Graha Medika.

"Ya ada satu korban meninggal atas nama Ibu Nuraliah, dan satu korban luka yang dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, Jumat 23 Juli 2021.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tempo, peristiwa ini awalnya diketahui oleh seorang petugas kebersihan bernama Suhendar. Sekitar pukul 05.30 WIB, Suhendar yang tengah menyapu jalan mendengar suara perempuan yang berteriak meminta tolong dari dalam warung kopi.

Ia kemudian mendatangi warung kopi tersebut. Saat warung dibuka, ia melihat pemilik warung sudah dalam kondisi tertelungkup dengan kepala bersimbah darah.

Sedangkan putri pemilik warung juga mengalami luka, namun masih dalam kondisi sadar. Suhendar kemudian meminta tolong kepada Zaenudin, satpam RS Graha Medika yang lokasinya berada di samping warung milik korban.

Mereka langsung membawa korban yang masih sadar ke rumah sakit tersebut. Setelah itu mereka melapor ke polisi yang kemudian mendatangi tempat terjadinya perkara tersebut.

"Saat ini kami melakukan pemeriksaan. Setidaknya ada lima orang saksi dan kami masih melakukan penyelidikan soal motif peristiwa tersebut. Semoga kami bisa mengungkap siapa pelakunya," kata Susatyo.

Sedangkan korban tewas kini jenazahnya ada di RSUD Ciawi, Bogor untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus