Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang -Puluhan adegan diperagakan di sejumlah lokasi di Kota Semarang dalam rekonstruksi penembakan siswa SMK Gamma Rizkynata Oktavandy oleh Aipda Robig Zaenudin pada Senin, 30 Desember 2024. Gamma tewas akibat ditembak eks personel Polrestabes Semarang itu di Jalan Candi Penataran Raya Kota Semarang pada 24 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain di lokasi penembakan, rekonstruksi juga digelar di sejumlah titik yang diduga dilintasi Gamma bersama teman-temannya sebelum kejadian. Namun, adegan sebelum Robig sampai di lokasi tak diperagakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk anak-anak diruntut dari satu lokasi ke lokasi lain," kata kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin Petir. "Kami juga ingin tahu Aipda Robig ini dari mana."
Dia menyayangkan rekonstruksi kasus polisi tembak siswa SMK Semarang ini tak memperagakan lokasi yang dilalui Robig sebelum sampai di tempat kejadian. "Apakah dari kantor atau dari rumah. Kalau anak-anak direkonstruksi, harusnya Robig juga begitu," ujarnya.
Meski demikian, Zainal menilai adegan dalam rekonstruksi penembakan di Semarang tersebut menguntungkan korban. Tidak ada peragaan Gamma menyerang Robig sebelum terjadi penembakan. "Gamma tidak dalam rangka menyerang karena dia duduk naik motor di tengah," ucap dia. "Posisi Aipda Robig juga tidak terancam."
Pilihan Editor: Badan POM Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal Paling Banyak di Jawa Barat, Hingga Rp 4,59 Miliar