Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polda Metro Jaya Klarifikasi Patwal Mobil RI 36: Bukan Arogan, Tapi Melerai Pengemudi yang Bersenggolan

Polda Metro Jaya mengatakan petugas patwal mobil RI 36 bukan menuding sopir Alphard melainkan ingin melerai dua pengemudi yang bersenggolan.

11 Januari 2025 | 17.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Video dari media sosial X patwal yang menunjuk alphard di jalan raya, di Jakatrta, 9 Januari 2025. Tempo/Jati Mahatmaji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya buka suara perihal video polisi patwal mobil RI 36 yang ramai diperbincangkan di media sosial. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan bahwa petugas di dalam video itu adalah Brigadir DK. Argo mengatakan Brigadir DK telah memberikan klarifikasi ihwal kejadian tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan keterangan DK, kata Argo, saat itu yang bersangkutan sedang mengawal mobil dinas yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu, 8 Januari 2025 sekitar pukul 16.30. Argo mengatakan mulanya pengawalan patwal berjalan normal. Namun, ada truk penambal yang tiba-tiba berhenti di lajur tengah sehingga menyebabkan kemacetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemacetan itu akhirnya membuat taksi Alphard yang berada di belaang truk pindah jalur ke arah kanan. “Namun, di saat bersamaan, ada kendaraan dari sebelah kanan, Suzuki Ertiga putih, yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan,” kata Argo dalam keterangan tertulis pada Jumat, 10 Januari 2025.

Menurut penuturan Argo, taksi Alphard itu lalu berhenti dan terjadi perdebatan antara kedua kendaraan. Argo mengeklaim Brigadir DK berinisiatif untuk melerai kedua pengemudi tersebut. “(Brigadir DK melerai yang) saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan,” kata dia.

Terpisah, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengakui bahwa mobil RI 36 merupakan kendaraan dinas yang digunakannya. Namun, Raffi menjelaskan bahwa dirinya sedang tidak berada di dalam mobil tersebut.

“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” ucap Raffi dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Polisi patwal yang megnawal mobil RI 36 menjadi sorotan usai video pengawalan itu diunggah oleh sejumlah akun Instagram. Polisi yang mengawal mengendarai motor secara zig-zag untuk membuka jalan, disertai dengan bunyi klakson dan sirine. Sesampainya di dekat Halte Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, tampak polisi yang mengawal mobil RI 36 itu mengacungkan tangan ke arah taksi Alphard di depannya. Aksi ini pun menuai perdebatan di media sosial terutama arogansi anggota Polri ketika mengawal pejabat.

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus