Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polisi Cari Motif Pembuangan Mayat Bayi di Toilet Pesawat Etihad

Polisi melakukan pemeriksaan laboratorium, pencocokan DNA, dan autopsi mayat bayi di toilet pesawat Etihad Airways.

9 Januari 2018 | 13.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi prematur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Penyidik Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta masih mencari motif di balik kasus penemuan mayat bayi di toilet pesawat Etihad Airways.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski terduga pelaku, Hani binti Kahid Uta, sudah ditahan Polres Bandara Soekarno-Hatta sejak Minggu, 7 Januari 2018, polisi masih menetapkan tenaga kerja wanita asal Cianjur itu sebagai saksi dalam kasus ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ahmad Yusep Gunawan mengatakan, untuk menentukan motif kasus tersebut, penyidik masih harus mendapatkan keterangan dari Hani dan beberapa saksi yang mengetahui secara detail masalah ini.

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap Hani dan meminta keterangan lebih lengkap dari pihak maskapai," ucap Ahmad saat ditemui Tempo di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin, 8 Januari 2018.

Ahmad berujar, selain menggali keterangan dari Hani dan saksi lain, ada beberapa rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan yang kini sedang dilakukan untuk menggali motif kasus ini.

"Pemeriksaan laboratorium, pencocokan DNA, dan autopsi jenazah bayi," tuturnya.

Ahmad mengatakan polisi juga harus melakukan konstruksi hukum atas kasus ini untuk memastikan Hani adalah korban pelecehan seksual atau bukan.

Menurut dia, suami dan keluarga Hani tinggal di Cianjur. Adapun Hani menjadi TKW di Abu Dhabi sejak 2014. Hal itu, ucap dia, diperlukan untuk mengetahui proses terjadinya kehamilan Hani.

"Apakah yang bersangkutan dalam kondisi hamil ketika masuk Bandara Abu Dhabi dan masuk ke dalam pesawat Etihad, itu masih kami dalami," ujarnya.

Hani diduga melahirkan dan membuang bayi laki-lakinya di toilet pesawat Etihad dalam perjalanan Abu Dhabi-Bangkok-Cengkareng pada Sabtu, 6 Januari 2018.

Mayat bayi di toilet pesawat yang lengkap dengan plasenta itu terbungkus plastik dan ditemukan petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta saat membersihkan pesawat tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus