Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Inspektur Satu David Aulia mengatakan anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengantongi foto terduga pelaku pembakaran di Kampung Tipar Halim RT. 2, RW. 6, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus pembakaran oleh pemuda misterius ini masih dalam penyelidikan dan polisi akan mencari data tersangka, termasuk identitas lainnya. "Foto tersangka sudah kami kantongi," kata David di lokasi, Jumat siang, 8 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihaknya sedang menggali informasi lainnya di TKP, baik dari keterangan saksi, rekaman kamera pengawas, dan petunjuk yang mengarah pada pelaku. "Menunggu petunjuk selanjutnya," tutur David.
David enggan berspekulasi saat ditanyakan motif pelaku melakukan aksi pembakaran ini. "Apakah tersangka ada niat untuk membakar atau dalam keadaan sakit kami belum tahu. Intinya kami masih dalam pengembangan, masih dalam penyelidikan," tuturnya.
Sebelumnya, pemuda misterius di Depok diduga membakar satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung Jumat dini hari tadi, 8 Desember 2023.
Aksi pelaku diketahui warga yang hendak salat subuh sehingga api tidak sampai membesar dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Menurut David, pelaku melakukan pembakaran di empat lokasi.
"Warung tidak mengalami kerugian yang besar, karena yang terbakar hanya spanduk dan tidak merembet ke bagian bangunannya, sementara yang mengalami kerugian besar ada dua unit mobil, cover-nya terbakar dan merusak bagian luar, seperti cat, lampu, sen," kata David.
Sementara itu, Ketua RT. 2, RW. 6, Kelurahan Mekarsari, Agus Nadih, mengatakan pembakaran ini berlangsung sekitar pukul 3.30 WIB. Ia menuturkan awalnya ada saksi yang berteriak saat melihat spanduk di salah satu warung terbakar.
Tidak jauh dari warung tersebut, kata Agus, ada saksi lain yang melihat api sedang membakar sarung mobil milik salah satu warga di dalam rumahnya.
Menurut Agus, mobil milik warganya itu tersambar kobaran api dari bendera di depan rumah yang dibakar lebih dulu oleh pelaku. “Karena di dalam garasi ada mobil (api) langsung menyambar," kata Agus.
Agus menuturkan pembakaran mobil juga terjadi di rumah warga yang lain, tapi tidak separah di lokasi yang pertama.
Terduga pelaku, kata Agus, terekam CCTV warga. Berdasarkan keterangan warga, perawakan pelaku seperti anak kelas X atau XI SMA. Namun, ia memastikan pelaku bukan warganya.
Menurut Agus, pelaku bahkan ikut membaur dengan warga saat memadamkan api di rumah korban. "Malah dia juga teriak kebakaran," katanya.
Agus dan warga lain hingga kini tidak tahu motif di balik pembakaran bendera dan mobil di tempat tinggalnya itu. Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke RW dan Babinsa.