Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat menangkap 25 remaja yang diduga anggota geng motor saat konvoi liar dengan membentangkan bendera yang menjadi identitas mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak akan membiarkan aksi geng motor yang berpotensi mengganggu keamanan," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 22 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, petugas menangkap puluhan remaja itu saat sedang konvoi di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, Polisi juga menyita 17 unit sepeda motor, tiga bendera kelompok, serta dua petasan siap ledak.
Susatyo menuturkan jajarannya tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Untuk itu ketika mendapatkan informasi tim langsung turun ke lokasi. "Ini adalah langkah pencegahan agar tidak berkembang menjadi aksi kriminal," tuturnya.
Ia menjelaskan dari hasil pemeriksaan, para remaja yang ditangkap rerata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar.
Susatyo mengingatkan bahwa peran penting orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. "Kami mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan putra-putrinya. Jangan sampai karena kesibukan, anak-anak kehilangan bimbingan dan akhirnya mencari lingkungan yang salah," katanya.
Ia juga meminta orang tua untuk mengarahkan mereka ke kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, atau keterampilan lain yang bisa menunjang masa depannya. "Jangan biarkan anak-anak tumbuh tanpa pengawasan dan akhirnya terlibat dalam aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," kata dia.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Jakarta Pusat Kompol William Alexander menegaskan bahwa patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa. Menurut dia, petugas akan terus memburu kelompok-kelompok yang melakukan konvoi liar karena membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.
"Para remaja yang diamankan sudah dibawa ke Mako Polsek Kemayoran untuk didata dan diberikan pembinaan. Kami juga akan memanggil orang tua mereka agar ada efek jera," katanya.
Pilihan Editor: Awal Mula Kejahatan Seksual Kapolres Ngada Terungkap