Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

17 Mei 2024 | 22.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan pihaknya telah menangkap dua anak berkonflik dengan hukum yang diduga melakukan perundungan atau bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arya mengatakan polisi sudah menerima laporan dari pihak korban. Peristiwa bullying ini awalnya diketahui dari video yang viral di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk kejadian itu kemarin Kamis (16 Mei 2024) di Citayam, sedangkan untuk pelakunya sendiri ada dua orang dan sudah kami amankan," kata Arya saat dikonfirmasi di Kantor Polres Metro Depok, Jumat malam, 17 Mei 2024.

Dua pelaku anak tersebut merupakan pelajar salah satu SMP swasta di Bojonggede, Depok.

Menurut Arya, perundungan ini terjadi karena pelaku anak kesal dengan pernyataan anak korban. Polisi saat masih mendalami keterangan mereka untuk dikonfrontir dengan saksi. Dalam kasus ini polisi telah memeriksa tujuh orang mulai dari pelaku, korban, dan saksi

Arya menyatakan apapun alasannya, tindakan perundungan yang dilakukan anak pelaku tersebut salah. "Ini kan sebenarnya permasalahan-permasalahan anak sekolahan aja cuma diselesaikannya dengan cara kekerasan, jadi ini merupakan tindak pidana," katanya.

Selain itu, ada dugaan anak pelaku menjebak anak korban agar mau bertemu terlebih dahulu di suatu tempat. Polisi masih mendalami kemungkinan penganiayaan sudah direncanakan. “Katanya mau diajak ngopi ternyata dilakukan kerasan. Masih kami dalami ya, ini masih pemeriksaan," ujar Arya.

Usai mengalami penganiayaan, korban langsung divisum. Saat ini kondisi korban sudah membaik meski ada sejumlah luka memar. Dalam video yang beredar anak korban terlihat dijambak, didorong, dan dipukul menggunakan tangan kosong.

Disinggung apakah ada upaya damai dari pelaku, Arya mengatakan pihaknya masih menunggu kelanjutannya. "Nanti kalau misalkan ada perdamaian pun akan dilaksanakan," ucap Kapolres Metro Depok. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus