Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan Vihara Amurva Bhumi menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang akan tiba pada Rabu, 29 Januari 2025 semakin matang. Sabtu sore kemarin pengurus di lingkungan vihara tampak tengah memasang ratusan lampion-lampion merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: 694 Gedung Bertingkat di Jakarta Belum Penuhi Syarat Proteksi Kebakaran, Glodok Plaza Juga?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekarang kami lagi pasang-pasang lampion, ratusan mungkin," kata Budi Ang, Ketua Harian Yayasan Vihara Amurva Bhumi Bagian Keamanan, saat ditemui Tempo di Karet Semanggi, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Esok hari, kata dia, pengurus masih akan merampungkan pemasangan seluruh lampion. Pengurus juga sudah selesai mencuci patung Rupang yang terdiri atas lima macam patung.
"Dua hari yang lalu patung-patungnya ini kami udah bersihkan. Di sini kan ada 5 macam, tapi patungnya lebih dari 5, dibersihkan menjelang Imlek," ujar Budi.
Menurut dia, tak ada perbedaan khusus antara perayaan Imlek kali ini dengan yang sebelumnya. Ada ritual ibadah dan pertunjukan barongsai yang disiapkan untuk malam Imlek.
Budi memperkirakan sekitar 1.000 umat Konghucu akan beribadah di Vihara Amurva Bhumi saat Tahun Baru Imlek nanti. Umat yang datang sembahyang, kata dia, bukan hanya dari wilayah Jabodetabek saja. Pada tahun baru nanti, Budi berharap ibadan bisa lancar dan negara dalam keadaan aman.
"Mungkin dari pagi sampai malam itu sekitar kurang lebih 1.000. Umatnya juga bukan sekitar sini saja. Dari luar Jabodetabek yang udah biasa sembayang di sini, dia datang," ujarnya.
Ketika perayaan Tahun Baru Imlek, kata Budi, tak hanya umat Konghucu yang boleh masuk ke vihara. Namun, umat agama lain juga boleh masuk asalkan tak mengganggu jalannya ibadah. "Boleh, pokoknya yang sifatnya gak mengganggu," ujar dia.