Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Sempat Terendam Banjir, Akses Menuju Bandara Soekarno-Hatta via Tol Sedyatmo Sudah Bisa Dilewati

Polisi menyebut masih terdapat genangan di bahu ruas tol Sedyatmo KM 26, namun hal itu tidak menganggu akses kendaraan.

30 Januari 2025 | 13.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Banjir merendam Jalan Tol Sedyatmo, Kota Tangerang, Banten, 29 Januari 2025. Antara/Putra M. Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan jalan tol Sedyatmo yang sempat terendam banjir sudah bisa dilewati kembali. Latif mengatakan saat ini memang masih terdapat genangan di pinggir jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta tersebut, namun hal itu tidak menghambat lalu lintas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Memang masih ada genangan di kilometer 26+400 (Sedyatmo), tapi itu di bahu jalan,” kata Latif melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Latif mengatakan saat ini petugas gabungan dari kepolisian dan Jasa Marga masih berupaya menyedot genangan air tersebut. Dia juga mengerahkan tim untuk mengatur agar proses penyedotan tidak mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tol tersebut.

Dia mengatakan intensitas hujan yang tinggi dan berdurasi lama di sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa hingga Rabu kemarin memutus akses menuju bandara via tol Sedyatmo. Selain tol Sedyatmo, kata Latif, semua ruas tol di Jakarta tidak terdampak banjir. “Semua tol di wilayah Jakarta sudah aman semua dari genangan,” kata Latif.

Meskipun masih menyedot genangan air di ruas tol tersebut, menurut dia, hal itu tidak menimbulkan kemacetan. Arus lalu lintas per hari ini, kata dia, terbilang ramai lancar. “Petugas di lokasi siap siaga dan belum ada laporan kemacetan,” ujarnya.

Senior Manager Representative Office 2 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti mengatakan pihaknya menyiapkan 30 pompa air di sepanjang tol Sedyatmo. Pompa itu disiagakan guna mengantisipasi genangan susulan. “Pompa air itu tersebar di sejumlah titik yang rawan genangan dan masih aktif hingga saat ini,” kata Bekti melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 Januari 2025.

Bekti mengatakan Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna mengatur lalu lintas di jalan tol tersebut. Meski sudah bisa dilalui, Bekti mengimbau pengguna jalan memilih jalur alternatif menuju atau dari Bandara Soekarno Hatta. “Sebagai jalur alternatif, pengguna bisa melewati Jalan Tol JORR 2 melalui ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran,” katanya.

Hujan deras yang terjadi sejak Selasa, 28 Januari 2025, menyebabkan sejumlah ruas di Tol Sedyatmo terendam banjir. Hingga Rabu siang, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyebut ada delapan titik genangan yang masih ditangani petugas, yakni di Gerbang Tol (GT) Pluit 3, GT Kamal 4, GT Cengkareng, main road Sedyatmo KM 24B, KM 25B, KM 27A, dan off ramp Rawa Bokor.

Sebelumnya, pada Selasa malam pukul 22.30, petugas telah mengarahkan pompa mobile ke GT Pluit 3 dan off ramp Rawa Bokor untuk menambah kapasitas pompa. Namun, kata Ginanjar, curah hujan terus tinggi sepanjang malam membuat titik genangan bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat genangan banjir terjadi di 54 RT dan 23 ruas jalan per, Rabu, 29 Januari 2025 pukul 03.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari 2025, menyebabkan kenaikan status pada beberapa lokasi.

Kenaikan status di antaranya terjadi di Bendung Katulampa pada Selasa pukul 15.00 menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada Selasa pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Pesanggrahan pada Selasa pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga), serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

BPBD Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 112, yakni layanan operator gratis yang beroperasi selama 24 jam non-stop sebagai pusat pertolongan pertama.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus