Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Spanduk #JKWBersamaPKI di Tanah Abang Dipasang Saat Mati Lampu

Spanduk itu dipasang oleh lebih dari satu orang pada Sabtu malam lalu.

4 Desember 2018 | 18.49 WIB

Seorang pria melihat foto sebuah spanduk propaganda yang terpasang di Jalan Al Habsyi Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi mencabut spanduk itu karena dinilai meresahkan masyarakat. Foto ini sempat beredar di sejumlah grup chat. TEMPO
Perbesar
Seorang pria melihat foto sebuah spanduk propaganda yang terpasang di Jalan Al Habsyi Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi mencabut spanduk itu karena dinilai meresahkan masyarakat. Foto ini sempat beredar di sejumlah grup chat. TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mencopot sebuah spanduk propaganda yang dinilai meresahkan masyarakat karena memuat konten negatif dan menyerang salah satu kandidat presiden. Spanduk tersebut terpasang di pagar sebuah tempat usaha konveksi di Jalan Al Habsyi RT6 RW7 Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berita sebelumnya:
Ada Spanduk #JKWBersamaPKI di Tanah Abang, Polisi Turun Tangan

Menurut pekerja di konveksi itu, spanduk sudah terpasang sejak Senin lalu. Namun mereka tidak ada yang tahu siapa yang memasangnya. "Saya dan teman-teman tidak tahu siapa yang memasangnya," kata Maruf, pekerja di tempat itu, Selasa, 4 Desember 2018. "Tadi siang, sekitar jam satu, spanduk sudah dicopot polisi."

Pada spanduk itu terdapat sejumlah tulisan yang menyinggung PKI dan kandidat presiden untuk Pemilu 2019. Diantaranya adalah #PKIBerkedokPancasila #JKWBersamaPKI #JKWHoaxNasional #JKWGunderuwoNasional #JKWSontoloyoNasional 2019 Tenggelamkan PKI. Sedangkan pada bagian bawah spanduk terdapat tulisan Prabowo - Sandi for Presiden Indonesia Kuat. Selain itu, pada sisi kiri spanduk terpampang foto pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno.

Seorang penduduk yang tidak mau disebut namanya, mengatakan, pemasang spanduk tersebut lebih dari satu orang pada Sabtu lalu sekitar pukul 19.30. "Pemasangannya setelah salat Isya. Pas mati lampu," katanya. “Tadinya mau dipasang di pagar rumah saya, tapi saya menolak.”

Baca: 4 Spanduk Khilafah Muncul di JPO Serpong, Warga Bertindak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh tanggapan dari polisi ihwal dugaan tindak pidana dalam pemasangan spanduk tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus