Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya berhasil menangkap Yudha Arfandi, kekasih artis Tamara Tyasmara sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante atau Raden Andante Khalif Pramudityo, berusia 6 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap saudara YA terkait peristiwa meninggalnya putra saudari Tamara Tyasmara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 9 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dante diduga meninggal akibat tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu, 27 Januari 2024. Penangkapan terhadap YA dilakukan di kediamannya, yang terletak di kawasan Pondok Kelapa, dan selanjutnya ia dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pada Kamis, 8 Februari 2024, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus kematian Dante.
"Hari ini kami melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangkanya," ujar Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.
Gelar perkara tersebut dilakukan setelah pihak berwenang menerima hasil kedokteran forensik dari proses ekshumasi korban serta hasil digital forensik berupa rekaman CCTV.
"Dari dua hasil forensik tersebut sangat berguna dalam pembuktian 'scientific crime investigation' (penyidikan tindak pidana yang menggunakan berbagai disiplin ilmu baik ilmu murni atau terapan)," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan dalam kasus ini. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, setelah gelar perkara yang dilakukan pada Selasa, 6 Februari 2024.
Diketahui, Dante tenggelam pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 17.30 di Kolam Renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Menurut Ade, ada beberapa saksi yang melihat korban sedang latihan berenang, kemudian ada saksi lain yang melihat Dante muntah-muntah. Ketika diangkat ke atas, korban sudah tidak sadarkan diri pada Selasa, 6 Februari 2024.
Dante kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam menggunakan kendaraan pribadi, dan saat tiba di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia. Polsek Duren Sawit melakukan olah tempat kejadian perkara awal dan memeriksa beberapa saksi. Pada 1 Februari 2024, kasus kematian Dante dilimpahkan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Menurut keterangan polisi, YA terancam pasal berlapis. YA diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak, dilapis pasal pembunuhan, dilapis pasal pembunuhan berencana, juga pasal lalai menyebabkan orang meninggal dunia sebagaimana laporan awal.
“Polisi masih mendalami fakta-fakta dan barang bukti dalam rangka pemenuhan alat bukti,” ujar Ade Ary.
Untuk motif YA, Ade Ary menyatakan penyidik masih mendalami. “Setelah pemeriksaan kesehatan terhadap YA, akan dilakukan pemeriksaan tersangka. Akan dilakukan pendalaman motif,” ujarnya.
Sebelumnya dalam rekaman CCTV yang beredar, YA terlihat menenggelamkan Dante ke dalam air hingga tubuh bocah 6 tahun itu tak terlihat dari permukaan beberapa waktu. YA kemudian menaikkan Dante yang lemas ke pinggir kolam renang dan seolah memberikan bantuan.
MICHELLE GABRIELA | DESTY LUTHFIANI
Foto 
