Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Viral Ibu Melakukan Pelecehan Anaknya Sendiri, Keluarga Pelaku Sempat Ancam Suami

Pihak keluarga suami R sebelumnya enggan melaporkan kasus pelecehan anak berbaju biru yang dilakukan ibunya sendiri itu.

3 Juni 2024 | 10.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Keluarga suami R, ibu yang tega melakukan pelecehan terhadap anak kandungnya sendiri, mengatakan sempat menerima ancaman. Hal tersebut membuat mereka melapor ke Polres Tangerang Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pencabulan anak yang masih balita oleh ibu kandungnya sendiri itu terjadi di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebelumnya, kasus tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Larangan, Tangsel. Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kontrakan di Pondok Betung. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus ibu bertato di lengan melecehkan anaknya usia 4 tahun itu viral di media sosial. Pada saat kasus ini menarik perhatian publik, keluarga suami R mendapat ancaman dari keluarga pelaku. 

Ancaman tersebut diungkapkan NK, kakak ipar pelaku. Dirinya mengaku sempat bertemu dengan R, yang kini telah ditangkap karena dugaan pencabulan anak. 

"Saya baru ketemu tadi, saya liatin aja ga negur tapi dia nangis kayak nyesel gitu," ujarnya, Minggu malam, 2 Juni 2024. 

Menurut NK, sebenarnya keseharian R tidak ada yang aneh. Dirinya kaget atas peristiwa tersebut. "Dia seharian biasa aja kayak ibu-ibu biasanya ngurus anak dan biasa aja makanya kita ga percaya kok tega sama anaknya," kata dia. 

Pihak keluarga suami R pun sebelumnya enggan melapor. Namun, kata NK, pihak keluarga suami menerima ancaman. Tadinya ga mau laporan, mau kekeluargaan saja. Cuma karena ada ancaman dari keluarga dia makanya dilaporkan aja sekalian," ujarnya. 

Pada Minggu siang ini, kata dia, dua orang pihak keluarga pelaku mendatangi keluarga ayah korban. "Dia masuk sudah ga sopan sudah gubrak-gubrak, dia bilang pasti ini lakinya ikut-ikutan. 'Gue ga mau tau entar gue mati matiin semua', gitu," kata dia menirukan. 

Dua orang itu mendatangi kediaman suami pelaku. "Tadi ada dua orang, dia berantem sama ipar saya malam ini. Siang dia gebrak-gebrak gitu, berkoar-koar," ujarnya. "Dia bilang suaminya ikutan. Padahal dia ga tau, malah adik saya kaget lihat itu."

Pada saat ini R, ibu yang melakukan pelecehan anak kandungnya sendiri telah ditangkap Polres Tangerang Selatan. Namun saat dikonfirmasi Kanit PPA Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto belum merespons.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Polri Minta Polisi Thailand Segera Tangkap Fredy Pratama Usai Sukses Ringkus Chaowalit

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus