Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Viral Pedagang Es Krim Dijambret di Bekasi, Uang Buat Pulang Kampung Raib

Seorang pria pedagang es krim jadi korban penjambretan di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Kota Bekasi, Jumat, 23 Februari 2024. Terekam CCTV.

27 Februari 2024 | 10.14 WIB

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Perbesar
Ilustrasi penjambretan. assettype.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pria pedagang es krim jadi korban penjambretan di Jalan Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Kota Bekasi, Jumat, 23 Februari 2024. Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di media sosial. "Korbannya bapak-bapak tua, umur sekitar 60 tahun," kata saksi mata bernama Ratna, 47 tahun, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 26 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Berdasarkan video yang beredar, korban tampak sedang mengayuh sepeda sambil berjualan es krim di Jalan Teuku Umar, Kota Bekasi. Tiba-tiba pelaku seorang diri menggunakan sepeda motor datang dari arah berlawanan dan menjambret tas korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Korban sontak menjatuhkan sepedanya lalu berlari mengejar pelaku sambil teriak jambret. Nahas, korban tak mampu mengejar pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor. "Korban syok, bengong, gimana sih orang syok, sempat menangis 'aduh-aduh jambret' sambil menangis, terus duduk di warung saya," ujar Ratna.

Kepada Ratna, korban mengaku kehilangan tas yang berisi uang tunai Rp 5 juta dan sebuah handphone. Uang tersebut, kata Ratna, bakal digunakan korban untuk pulang kampung.

"(Korban hilang) duit Rp 5 juta lebih kata dia ngumpulin. Kata saya kan bapak kenapa duitnya dibawa-bawa bukan ditabungin, kata dia, iya padahal anak saya punya ATM, dia sempat jawab gitu. Dia mau pulang kampung ngumpulin," ujar Ratna.

Kapolsek Bekasi Timur Komisaris Polisi Sukadi mengatakan, korban membuat laporan kasus itu ke kantor polisi. Kendati demikian, polisi tetap melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku. "Anggota masih mencari korban ada di mana, karena belum ketemu, sedang lidik gabungan sama polres," ujar Sukadi. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus