Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya enam orang tewas dan lebih dari 30 orang terperangkap setelah roket Uragan pada Minggu, 10 Juli 2022 ditembakkan oleh Rusia dan menghantam apartemen lima lantai di Donetsk, Ukraina. Gedung itu runtuh seketika
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ukraina juga melaporkan terjadi baku tembak antara tentara Rusia dengan tentara Ukraina di wilayah timur dan selatan negara itu saat Amerika Serikat mencari bantuan internasional untuk membantu Ukraina melawan Moskow.
Petugas berusaha mengevakuasi korban setelah serangan rudal Rusia di Chasiv Yar, Donetsk, Ukraina, 10 Juli 2022. Rusia semakin menggencarkan serangan di Donetsk, Ukraina Timur. setelah mereka menduduki Luhansk. Gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kyrylenko/Handout via REUTERS
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan serangan ke gedung apartemen di Kota Chasiv Yar, Donetsk, terjadi pada Sabtu sore, 9 Juli 2022. Enam orang terkonfirmasi meninggal dan lima orang luka-luka. Informasi dari warga setempat menyebut setidaknya 34 orang terperangkap di reruntuhan.
Rusia berkeras apa yang dilakukannya di Ukraina adalah sebuah operasi militer khusus untuk demiliterisasi Ukraina. Negeri Beruang Merah tersebut menyangkal menyerang warga sipil.
Provinsi Luhanks dan Donetsk, dikuasai militan separatis pro-Rusia sebelum perang Ukraina dimulai pada Februari 2022. Donetsk, yang merupakan kawasan industri di timur Ukraina, sedang berusaha diambil alih oleh Rusia.
Militer Ukraina mengatakan serangan tentara Rusia pada tentara Ukraian yang berjaga dekat Kota Sloviansk di Donetsk, telah membuat mereka terpaksa mundur. Tentara Rusia menembakkan sebuah rudal ke arah timur laut Kota Kharkiv dari arah perbatasan. Belum ada laporan seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.
Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan tentara Rusia berkumpul di desa Bilohorivka atau sekitar 50 kilometer arah timur Kota Sloviansk.
“Musuh sedang menembaki wilayah pemukiman di sekitarnya, melakukan serangan udara, namun mereka tetap tidak bisa dengan cepat menduduki wilayah Luhansk,” kata Gaidai.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.