Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang Spirit Airlines berusia 30 tahun dilarang terbang seumur hidup karena merokok vape di toilet pesawat selama penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pramugari pada Penerbangan NK 985 dari Detroit ke New Orleans mengatakan kepada seorang deputi pada hari Selasa, bahwa dia melihatnya menghisap rokok elektronik dan mengeluarkan asapnya ke dalam tas, kata juru bicara Jefferson Parish Sheriff, Kapten Jason Rivarde, dikutip dari CNN, 10 Juni 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan kantor sheriff, warga asal Florida itu menuju ke toilet dan menghisap vape ketika alarm kebakaran pesawat mati.
Polisi yang menanyai penumpang ketika pesawat tiba di Bandara New Orleans Louis Armstrong. Penumpang pria yang tidak diidentifikasi itu membantah merokok di toilet dan mengatakan dia tidak tahu bahwa merokok vape dilarang selama penerbangan.
Penumpang tersebut tidak ditahan namun dia tidak diperbolehkan terbang seumur hidup dengan Spirit Airlines.
"Ini adalah perusahaan swasta yang dapat melarang pelanggan sesuai wewenang mereka," kata Rivarde.
"Rasanya seperti memberitahumu untuk tidak kembali ke restoran. Begitu dia berada di darat, dia bersikap kooperatif dengan para deputi kita sehingga dia tidak menghadapi tuduhan kriminal," tambahnya.
Spirit Airlines enggan berkomentar atas insiden ini.
Namun merokok vape rupanya bukan satu-satunya masalah dalam penerbangan tersebut.
Penumpang lain mengeluh kepada pramugari bahwa ia telah minum dari botol-botol alkohol yang ia bawa ke dalam pesawat, yang juga dilarang selama penerbangan, menurut kantor sheriff.