Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Israel tidak dapat mengkonfirmasi apakah calon pengganti pemimpin Hizbullah yang terbunuh, Sayyed Hassan Nasrallah, telah terbunuh, kata juru bicara pemerintah Israel, Senin, 7 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika ditanya apakah Israel dapat mengkonfirmasi kematian Hashem Safieddine, juru bicara David Mencer mengatakan dalam sebuah konferensi pers: "Kami belum memiliki konfirmasi itu. Jika sudah dikonfirmasi, jika dan kapan, akan ada di situs web IDF (militer Israel)."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pejabat Hizbullah mengatakan kepada Reuters pada Minggu bahwa Israel menghalangi upaya pencarian dan penyelamatan di sebuah daerah di mana Safieddine diperkirakan berada ketika Israel mengebom pinggiran selatan Beirut pada Kamis.
Israel menghalangi upaya pencarian dan penyelamatan di sebuah daerah di mana pemimpin senior Hizbullah Hashem Safieddine diperkirakan berada ketika Israel mengebom pinggiran selatan Beirut pada Kamis, kata seorang pejabat Hizbullah.
Safieddine dipandang sebagai calon pengganti mantan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah yang terbunuh dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, yang dikenal dengan nama Dahiye, pada 27 September.
Nasibnya masih belum jelas.
Pejabat politik senior Hizbullah, Mahmolud Qmati, juga mengatakan bahwa ia tidak memiliki informasi mengenai laporan bahwa pemimpin pasukan elit Iran, Pasukan Quds, Esmail Qaani, belum terdengar kabarnya sejak serangan di Beirut akhir pekan lalu. Israel seharusnya "membiarkan tim penyelamat melakukan pekerjaan mereka," katanya kepada televisi pemerintah Irak.
Israel seharusnya "membiarkan tim penyelamat melakukan pekerjaan mereka," katanya kepada televisi pemerintah Irak. Qmati mengatakan bahwa Hizbullah kini dipimpin secara bersama-sama hingga mereka dapat memilih pemimpin baru, yang akan memakan waktu.
"Yang penting adalah adanya komando bersama," katanya.
"Metode untuk memilih pengganti sekretaris jenderal membutuhkan waktu dan membutuhkan situasi yang tepat, dan karena alasan itu kami cukup puas dengan komando bersama sementara," katanya.
Qmati mengatakan bahwa jasad Nasrallah masih berada di Lebanon dan akan dimakamkan di pinggiran selatan Beirut, di mana Hizbullah memiliki pengaruh yang besar, jika kondisinya memungkinkan.
Israel telah menewaskan sebagian besar komando militer Hizbullah dan para pemimpin seniornya dalam hampir satu tahun pertempuran yang dimulai ketika Hizbullah membuka front solidaritas untuk Palestina sehari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.
Konflik telah berkembang pesat dalam beberapa minggu terakhir, dengan Israel mengabaikan desakan gencatan senjata yang didukung oleh Amerika Serikat, membunuh Nasrallah dan meluncurkan kampanye udara yang luas yang telah menghantam kota-kota dan desa-desa di Lebanon dan menyebabkan 1,2 juta orang mengungsi, menurut data pemerintah Lebanon.
REUTERS