Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mabes Polri Diserang, Inggris Minta Warganya di Indonesia Waspada

Pemerintah Inggris meminta warganya waspada setelah terduga teroris menyerang Mabes Polri

31 Maret 2021 | 21.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana penjagaan Mabes Polri usai diserang oleh orang yang diduga teroris di Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, - Pemerintah Inggris mengeluarkan imbauan bagi seluruh warga negaranya yang ada di Indonesia seiring terjadinya serangan terduga teroris ke Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) sore tadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ada laporan adanya tembakan senjata di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Anda harus menghindari area tersebut dan tetap waspada sambil mengikuti instruksi dari pihak berwenang setempat," bunyi keterangan pemerintah Inggris dikutip dari laman GOV.uk, Rabu, 31 Maret 2021.

Sebelumnya seorang perempuan berpakaian hitam dan kerudung biru menyerang anggota polisi di Mabes Polri sekitar pukul 16.45 WIB.

Pelaku masuk dari Pintu 3 Gedung Utama Mabes Polri. Ia beralasan ingin menyerahkan surat ke Sekretariat Umum atau Setum Polri.

Namun, sekitar 16.35 WIB, pelaku tidak menuju Setum. Ia justru pergi ke arah penjagaan utama Mabes Polri. Di sana, ia bertemu petugas jaga bernama Inspektur Satu Suriyono, anggota Pelayanan Masyarakat Mabes Polri.

Kepada si petugas jaga, pelaku mengaku ingin menyerahkan surat ke Setum Polri. Suriyono lalu mengantarnya hingga ke masjid yang ada di Kompleks Mabes Polri atau tidak sampai ke ruang Setum Polri.

Pukul 16.45 WIB, pelaku teror tidak mendatangi Setum Polri, ia kembali ke Pos Penjagaan Utama Mabes Polri, dan disapa oleh Bripda Aldo.

Ia tiba-tiba mengeluarkan senjata jenis pistol dan menembak ke arah petugas jaga sebanyak dua kali, sehingga mengenai lengan kanan Bripda Ajeng, anggota penjagaan pos jaga.

Polisi yang berjaga kemudian membalas. Pukul 17.25 sampai dengan 17.42 WIB, Tim Jihandak Gegana Mabes Polri tiba dan langsung memeriksa kondisi jenazah terduga teroris untuk memastikan tidak ada bahan peledak. 

Sumber: GOV.UK | TEMPO.CO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus