Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Islamabad - Pakistan sedang membangun terowongan bawah tanah untuk menyimpan 140 senjata nuklir. Terowongan bawah tanah itu dibuat di daerah Mianwali, yang terletak 350 km dari Amritsar dan 750 km dari New Delhi, India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti yang dilansir media Defence News pada 12 Oktober 2017, terowongan ini terdiri dari tiga terowongan, yang saling berhubungan dengan tinggi sepuluh meter dan lebar sepuluh meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Kim Jong Un Sebut Senjata Nuklir untuk Jaga Kedaulatan Negara
Pensiunan perwira angkatan darat itu juga mengatakan terowongan itu selanjutnya dihubungkan dengan jalan yang luas untuk memfasilitasi kelancaran transportasi alat peluncur dan erektor pengangkut dari tempat peluru kendali dilepaskan. Semua terowongan memiliki gerbang masuk dan keluar yang terpisah.
Baca: Para Ahli: Korea Utara Menuju Kiamat Jika Terus Uji Nuklir
"Kecepatan konstruksi mengindikasikan bahwa mungkin sekelompok kecil insinyur dan staf konstruksi khusus telah mengerjakan proyek ini secara permanen," kata Bhat.
Kolonel Vinayak Bhat, yang merupakan veteran intelijen militer Angkatan Darat India dan pakar analisis citra satelit mengatakan India harus sering memantau situs ini.
Laporan intelijen India yang lain juga menunjukkan setiap terowongan dapat menyimpan antara 12 dan 24 senjata nuklir.
Pakistan sebelumnya dilaporkan telah mengembangkan 130 sampai 140 hulu ledak serta mengubah beberapa jet tempurnya, termasuk pesawat tempur F-16 untuk bisa mengangkut senjata nuklir.
Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) mengatakan pada akhir September bahwa Pakistan telah menyimpan persenjataan nuklir di sembilan lokasi berbeda di seluruh negeri.
IB TIMES | DEFENCE NEWS | YON DEMA