Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Montreal – Vlad Cristian Eremia, 26 tahun, dikenai dakwaan melakukan upaya pembunuhan dengan penikaman terhadap seorang pendeta dari gereja Katolik, yang sedang melakukan misa pagi di Gereja Katolik St. Joseph’s Oratory di Montreal, Kanada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca:
Eremia muncul di pengadilan Montreal lewat video telekonferensi pada Sabtu sore, 23 Maret 2019 waktu setempat.
Dia juga dikenai dakwaan penyerangan dengan senjata pisau terhadap pastor Claude Grou, yang berusia 77 tahun dan merupakan pemimpin di gerja itu.
Eremia, yang mengenakan pakaian berwarna biru dan putih, tidak berbicara selama kehadiran singkat di pengadilan. Dia hanya mengkonfirmasi telah diwakili seorang penasehat hukum.
Jaksa penuntut menolak pembebasan bersyarat dengan pembayaran uang jaminan. Jaksa juga meminta evaluasi psikologis terhadap Eremia sebelum digelarnya sidang berikutnya pada Senin, 25 Maret 2019.
“Jaksa penuntut Genevieve Belanger mengatakan evaluasi kejiwaan ini diperlukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan terdakwa,” begitu dilansir media CTV News pada Sabtu, 23 Maret 2019.
Pastor Claude Grou mengatakan dia menghargai dukungan publik yang diterima pasca serangan itu. Dia keluar dari rumah sakit pada Jumat malam setelah mengalami luka minor di bagian dada akibat serangan itu.
Baca:
“Kesehatan saya baik dan saya mulai pulih,” kata dia dalam pernyataan yang dirilis.
Grou menambahkan,”Saya berdoa St. Joseph’s Oratory akan tetap menjadi tempat ibadah dan damai, yang telah terjadi selama 100 tahun terakhir. Saya berharap bisa segera kembali bekerja,” kata dia.
Pastor Claude Grou dari Gereja Katolik St. Joseph’s Oratory, Montreal, Kanada.
Insiden serangan oleh Eremia ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 8.30. Dia berdiri dari jajaran bangku jemaat dan maju mendekati pastor Grou, yang berdiri di belakang altar.
CBC melansir beberapa orang anggota jemaat berteriak untuk memperingatkan petugas, yang segera menangkap Eremia.
Pelaku sempat menyerang pastor menggunakan pisau, yang membuat pastor Grou terjatuh dan mengalami cidera. Peristiwa ini disiarkan dalam live stream dan siaran televisi kanal Katolik Salt + Light.