Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penyakit Langka, Remaja di Kolombia Bisa Tidur sampai 2 Bulan

Sharik Tovar pernah tidur sampai 2 bulan tak bangun-bangun akibat sindrom Kleine-Levin yang dideritanya.

26 Oktober 2019 | 16.00 WIB

Sharik Tovar, 17 tahun, mengalami penyakit langka yang bisa membuatnya tidur sampai dua bulan.Sumber: CEN/Noticias Caracol
Perbesar
Sharik Tovar, 17 tahun, mengalami penyakit langka yang bisa membuatnya tidur sampai dua bulan.Sumber: CEN/Noticias Caracol

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja di Kolombia mendapat julukan 'Sleeping Beauty' atau si putri tidur karena penyakit langka yang dideritanya. Sindrom Kleine-Levin yang diderita Sharik Tovar, 17 tahun, bisa membuatnya tidur sampai dua bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 26 Oktober 2019, sindrom Kleine-Levin selain membuat Tovar bisa tidur hingga berhari-hari, juga membuat dia hilang ingatan. Tovar tinggal bersama ibunya, Marleny Tovar, dimana saat Tovar mulai tak bangun-bangun dari tidurnya, ibunya harus memberinya makan yang sudah dihaluskan setiap dua jam sekali lewat selang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kasus Kleine-Levin yang dialami Tovar hanya terjadi sekitar 40 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia.

"Setelah tidur selama 48 jam pada Juni 2018 lalu, dia mulai kehilangan ingat secara perlahan. Dia bahkan pernah bertanya siapa dia," kata Marleny dalam wawancara dengan sebuah media lokal di Kolombia.

Sharik Tovar, 17 tahun, bisa tidur sampai dua bulan karena penyakit langka yang dideritanya.Sumber: CEN/Noticias Caracol/mirror.co.uk

Atas kondisi yang dialami putrinya itu, Marleny telah meminta bantuan suplemen pada layanan kesehatan EPS Capital Salud agar putrinya bisa tetap mendapat vitamin selama dia tertidur. Tovar juga diminta untuk melakukan perawatan neurological oleh dokter.

"Waktu terlama Tovar pernah tidur sampai dua bulan," kata Marleny.

Sindrom Kleine-Levin yang membuat penderitanya tidur lama ditandai dengan hipersomnia persisten dan perubahan kognitif atau suasana hati yang biasanya berlangsung lebih dari seminggu, dan kadang-kadang selama berbulan-bulan. Saat ini tidak diketahui apa yang menyebabkan sindrom Kleine-Levin, walaupun kondisinya biasanya akibat infeksi virus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus