Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gedung bekas kantor pos di luar Ibu Kota Vilnius, Lithuania mengalami pemugaran dan ditemukan surat-surat puluhan tahun lampau yang belum terkirim. Petugas pos menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menemukan alamat si penerima surat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada sekitar 17 surat, yang jatuh ke sebuah lubang ventilasi di gedung bekas kantor pos itu. Surat itu ditemukan dalam kondisi kotor saat gedung tersebut hendak dirobohkan.
“Para pekerja menduga kami membuang surat-surat lama. Namun saya ingat, itu kan gedung bekas kantor pos. Saya gembira, mereka menilai surat ini masih menarik,” kata Jurgis Vilutis, pemilik gedung.
Surat dari sahabat pena untuk Genowefa Klonowska. Surat itu berusia 50 tahun-an yang baru terkirim Desember lalu. Sumber: Reuters/asiaone.com
Menurut Vilutis, surat-surat yang ditemukan ini berasal dari tahun 1960-an dan awal 1970-an, yang tampaknya disembunyikan oleh petugas pos, yang tidak bermoral, setelah dia ingin mencari uang tunai atau barang berharga.
Lithuania adalah sebuah negara bekas pecahan Uni Soviet. Para pengirim surat itu tersebut sebagian besar adalah sanak-saudara emigran atau sahabat pena dari sejumlah negara seperti Australia, Polandia atau Rusia.
Berpuluh tahun berlalu, nama jalan dan nomor rumah di Ibu Kota Vilnius sudah banyak berubah. Petugas kantor pos sampai harus menghabiskan waktu berbulan-bulan mencari si penerima surat yang sebenarnya.
Petugas pos sampai bertanya pada tetangga dan pemilik rumah sewaan demi bisa melacak nama orang yang dituju dalam surat-surat tersebut, yang sudah pada pindah. Total hanya ada lima penerima surat yang ditemukan setelah proses pelacakan itu.
“Kami merasakan sebuah beban moral dalam hal ini,” kata Deimante Zebrauskaite, Kepala Layanan Pelanggan Lithuania Post.
Diantara surat yang ditemukan itu adalah surat yang ditulis seorang sahabat pena di Polandia untuk seorang gadis usia 12 tahun di Lithuania. Surat itu akhirnya dikirim setelah 51 tahun surat ditulis.
“Saya pikir seseorang sedang mengerjai saya,” kata Genovefa Klonovska, yang namanya disebut dalam surat itu.
Surat itu ditulis dengan tulisan tangan, yang memperlihatkan juga sebuah gambar bunga mawar, yang diwarnai. Dalam surat itu, dimasukkan pula dua boneka kertas.
Klonovska menceritakan surat itu dikirim pada 1970 oleh sahabat penanya bernama Ewa dari Koczary, Polandia. Di surat itu, Ewa curhat karena bus tidak lagi masuk ke desa tempat tinggalnya. Walhasil, dia harus berjalan kaki saat suhu -23 derajat celcius dinginnya.
Klonovska yang sekarang berusia 60 tahun-an, sudah tidak ingat lagi dengan sosok Ewa. Klonovska hanya menduga, dia mungkin mengirim surat ke Ewa setelah menemukan alamatnya di iklan sahabat pena sebuah surat kabar. Hubungan Klonovska dan Ewa terhenti setelah surat yang hilang tersebut gagal terkirim.
“Untung saja surat ini tidak begitu penting, yang tidak mengubah hidup seseorang. Bagaimana jika surat yang hilang itu dari seseorang yang ingin melamar pujaan hatinya. Maka pernikahan mereka jadinya tidak akan pernah terjadi,” kata Klonovska.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.